in

Libur Natal dan Tahun Baru, Pusat Oleh-oleh Pandanaran Belum Dipadati Pengunjung

SEMARANG (jatengtoday.com) – Libur Natal dan Tahun Baru ini ternyata belum membawa banyak keberuntungan bagi para pedagang di area Pusat Oleh-oleh Pandanaran, Kota Semarang.

Pantauan di lokasi, tempat yang menjajakan kuliner khas kota ini masih seperti biasa. Pengunjung dari berbagai kota terlihat berlalu lalang. Tetapi pemandangan semacam ini memang lazim dijumpai.

Surahman (43), penjual Wingko Babad mengamini hal tersebut. Menurutnya, lonjakan pembeli di musim libur tahun ini belum terlihat. “Masih biasa, belum ramai banget,” ungkapnya saat ditemui, Rabu (25/12/2019).

Menurutnya, libur Natal memang tidak seramai saat libur Idul Fitri. “Ya semoga saja ini hanya karena masih awal. Kan orang-orang juga masih fokus ibadah di gereja. Mungkin kesininya pada besok,” harap Surahman.

Hal serupa juga dikatakan Amat (32), penjual Lunpia. Tetapi dia tidak memungkiri bahwa kenaikan pembeli sudah mulai terasa. Jika di hari biasa dia menjual sekitar 100 potong, jelang tahun baru ini bisa menjual lebih banyak.

“Sudah ada peningkatan, tapi sedikit. Nggak seramai lebaran yang bisa jual 500 potong Lumpia perhari,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu pembeli, Arwani (23) mengaku sengaja mampir untuk membeli Lunpia karena ada tamu dari luar kota. Dia tidak membeli oleh-oleh karena ingin pulang kampung.

“Kalau saya emang biasa beli ke sini. Kalau ada teman atau keluarga jauh yang ke Semarang, biasanya tak beliin Lunpia yang khas Semarang. Ini beli yang basah, nanti digoreng sendiri di rumah,” ceritanya. (*)

 

editor : ricky fitriyanto