Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Guna memenuhi protokol kesehatan saat pandemi Covid-19, objek wisata Lawang Sewu Semarang memprioritaskan pengunjung yang membeli tiket secara nontunai. Pemberlakuan ini untuk menjaga pengunjung dan petugas dari risiko terpapar corona.
Dirut PT KA Pariwisata, Totok Suryono menuturkan, pihaknya sengaja menerapkan protokol kesehatan sejak pengunjung melangkah dari pintu masuk. Yakni dengan menekan transaksi pembelian secara tunai.
“Transaksi pembelian tiket akan akan diarahkan secara nontunai,” ucapnya, Kamis (9/7/2020).
Selain itu, lanjutnya, jumlah pengunjung yang diizinkan masuk juga dibatasi jumlahnya. Sebelum masa pandemi, rata-rata kunjungan dalam satu waktu bisa mencapai 6.000 orang.
“Sekarang ini akan kami batasi sekitar 3.000 orang,” bebernya.
Dia pun memastikan pembatasan jarak fisik pengunjung yang berada di dalam museum. “Kami akan tambah jumlah petugas untuk memastikan protokol kesehatan berjalan,” katanya.
Ditanya mengenai rencana pembukaan kembali Museum Kereta Api di Ambarawa, Totok mengaku sedang dalam persiapan. Dia berharap, bulan depan sudah kembali beroperasi.
“Sekarang sedang dipersiapan, terutama untuk protokol kesehatannya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Indriyasari menuturkan, SOP Kesehatan yang disiapkan PT KA Pariwisata di Lawang Sewu sudah memenuhi.
“Penempatan protokol kesehatan seperti cuci tangan air mengalir, hand sanitizer, dan tenant-tenant yang ada sudah penuhi protokol. Sehingga rencananya hari ini kami tandatangani rekomendasi,” ujarnya. (*)
editor: ricky fitriyanto
