in

Lawang Sewu Kembali Dibuka, Pengunjung Dibatasi 3.000 Orang

SEMARANG (jatengtoday.com) – Objek wisata Lawang Sewu telah mendapatkan izin operasi dari Pemkot Semarang. Kamis (9/7/2020), wisata peninggalan zaman kolonial ini kembali dibuka setelah hampir 4 bulan ditutup karena pandemi Covid-19.

Operasional destinasi di bilangan Tugu Muda ini menerapkan standar protokol kesehatan. Beberapa fasilitas diatur ulang untuk menunjangnya. Salah satunya, dengan memindahkan pintu masuk.

Awalnya, pintu masuk bisa diakses dari depan Tugu Muda. Sekarang, pintu masuk dipindah di Jalan Pemuda. Pintu yang dulu digunakan untuk akses keluar.

Sejumlah fasilitas cuci tangan juga disiapkan di sudut-sudut Lawang Sewu. Petugas keamanan juga diperbanyak dan mereka mengenakan face shield, masker, serta sarung tangan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Indriyasari menuturkan, SOP Kesehatan yang disiapkan PT KA Pariwisata di Lawang Sewu sudah memenuhi.

“Penempatan protokol kesehatan seperti cuci tangan air mengalir, hand sanitizer, dan tenant-tenant yang ada sudah penuhi protokol. Sehingga rencananya hari ini kami tandatangani rekomendasi,” ujarnya wanita yang biasa disapa Iin ini saat pantauan, Kamis (9/7).

Selain itu, Iin berpesan agar PT KAI membatasi jumlah pengunjung. Maksimal 50 persen dari kapasitas. Pembatasan ini dilakukan agar pengunjung bisa saling menjaga physical distancing.

“Siapkan jaga jarak, lebih banyak outdoor, sehingga dari Lawang Sewu yang seharinya cukup banyak. Sekira ada kerumunan, pihak Lawang Sewu akan melakukan pembatasan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Iin menuturkan, saat ini sudah ada134 objek wisata lain dan tempat hiburan yang mengajukan izin. Dari angka itu, baru 54 lokasi yang izin operasinya diteken.

“Hari ini kami berikan Insya Allah. Akan ada 54 lokasi yang diizinkan. Rata-rata tempat hiburan. Kalau wisata baru beberapa. Lawang Sewu per hari ini, sudah bisa kegiatan operasional,” tandasnya.

Belum diberikan izin operasional tersebut karena dinilai belum memenuhi SOP kesehatan di pandemi ini. “Yang kami beri izin ini swasta. Wisata yang dikelola pemkot malah belum ada yang operasional,” bebernya.

Sementara itu, Direktur Utama PT KA Pariwisata Totok Suryono memastikan protokol kesehatan diterapkan ketat untuk pengunjung maupun petugas Lawang Sewu. Selain itu, pengunjung akan dibatasi.

“Rata-rata kunjungan dalam satu waktu bisa mencapai 6 ribu orang, akan kami batasi sekitar 3 ribu. Kami akan tambah jumlah petugas untuk memastikan protokol kesehatan berjalan,” ujarnya. (*)

 

editor

Ajie MH.