SEMARANG (jatengtoday.com) – Berbicara mengenai kudapan manis, kurang afdol rasanya jika tidak menyebut kue bandung. Makanan jenis ini cukup populer di kalangan pecinta kuliner. Bahkan, dilihat dari bentuknya saja, sudah menggugah selera.
Di Kota Semarang ada satu kedai kue bandung legendaris yang sudah berdiri puluhan tahun. Namanya Kue Bandung Jagalan. Kata ‘Jagalan’ di ambil dari nama jalan karena kedai tersebut terletak di Jalan Jagalan Nomor 111 Semarang.
Saat jatengtoday.com berkunjung ke sana, kedai tampak ramai. Banyak pembeli yang rela antre demi menunggu pesanan matang.
Menurut informasi, Kue Bandung Jagalan menjadi usaha warisan keluarga yang resep utamanya dijaga secara turun-temurun. Kini masih dipegang oleh generasi kedua, salah satunya bernama Andre.
“Ini satu-satunya kedai di Semarang karena memang belum ada cabangnya,” ujar Andre melalui istrinya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Menu Kue Bandung Jagalan
Dari tahun ke tahun Andre beserta keluarga mencoba mempertahankan kekhasan rasa yang dimiliki. Namun, pihaknya tetap berusaha berinovasi demi menyesuaikan permintaan konsumen dan pangsa pasar.
“Kalau ngomong perbedaan di banding dulu, tentu menunya sekarang sudah diperbanyak. Variasinya banyak,” imbuhnya.
Sesuai papan menu, ada berbagai rasa yang disajikan. Di antaranya kue bandung rasa cokelat susu, rasa kacang susu, cokelat kacang susu, keju susu, keju cokelat susu, keju cokelat kacang, kosongan susu, dan rasa pandan keju jagung.
Menu kekinian juga banyak. Seperti kue bandung gulung keju red velvet, kue bandung rollcake, kue bandung blackjack oreo cheese, kue bandung triple cokelat, kue bandung kismis almond keju, dan masih banyak yang lainnya.
Jika dilihat, Kue Bandung Jagalan ini memang memiliki beberapa jenis adonan berbeda. Mulai dari adonan original berwarna kuning, adonan red velvet berwarna merah menyala, adonan ketan hitam, adonan cokelat, hingga adonan pandan berwarna hijau.
Tak Terpengaruh Pandemi
Menurut Andre, bisnis kuliner yang digelutinya cukup menjanjikan. Bahkan, di saat sektor lain terpukul karena pandemi Covid-19, kedai Kue Bandung Jagalan tetap eksis dan bisa dikatakan tidak terpengaruh.
“Kalau dari segi pembeli kayaknya nggak ada. Cuma jam operasional (kedai) menyesuaikan kebijakan pemerintah, sempat tutup lebih awal,” bebernya.
Omsetnya juga terus meningkat. Apalagi saat ini sudah bekerja sama dengan Go Food dan Grab Food, sehingga pembeli tak perlu repot-repot datang ke lokasi. Cukup pesan di aplikasi.
Di samping itu, Kue Bandung Jagalan juga mendapat ulasan cukup baik dari Google. Khalayak memberi komentar beragam, mulai dari apresiasi hingga bentuk kritik.
Salah satu pelanggan, Andrew Hendra mengatakan, Kue Bandung Jagalan adalah tempat legendaris di kota Semarang. Meskipun harganya cukup mahal, tetapi sebanding dengan rasa dan ukuran kue bandungnya.
“Rasanya dari dulu hingga sekarang masih enak dan nggak ada berubah. Sekarang lebih variatif dengan berbagai rasa,” ucapnya.
Pelanggan lain, Budhi Sudarmadi juga menyinggung soal harga yang terbilang di atas rata-rata. Selain itu, proses masaknya cukup lama. Dia juga mengkritik soal lokasi kedai yang berada di dalam gang. “Parkir agak susah, jalannya cukup dua mobil,” tuturnya. (*)
editor: ricky fitriyantoÂ