SEMARANG (jatengtoday.com) – PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Pedurungan dan Kecamatan Genuk, Kota Semarang.
Bantuan berupa sembako tersebut secara simbolis diterima Camat Genuk, Ali Muhtar di Balai Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kamis (11/2/2020).
“Ini bentuk kepedulian kami, karena merasa bagian dari masyarakat, khususnya warga Kecamatan Genuk dan Pedurungan. Bantuan yang kami berikan berupa sembako seperti beras, mi instan, gula, vitamin dan lainnya yang seluruhnya senilai Rp 10 juta,” kata Area Manager Semarang-Demak-Kudus PT Midi Utama Indonesia Tbk, Mohammad Ashari.
Baca: Banjir-Longsor di Kebumen, Dua Orang Tewas dan Ratusan Rumah Terendam
Ali Muhtar menyatakan, dari 13 kelurahan yang ada di kecamatan ini, 5 kelurahan diantaranya rata terendam banjir. Untuk membantu ketersediaan pangan warga, pihaknya membentuk dapur umum. Tiap dapur umum menyediakan kebutuhan sembako seperti beras, telur, sayur-mayur dan perlengkapan penunjang lain.
“Kurang lebih ada 20-an dapur umum yang tersebar di RW maupun kelurahan, termasuk dari TNI dan Polri. Setiap pagi dan sore, kami membuat seribu nasi bungkus. Sedangkan bantuan dari Alfimidi ini, selanjutnya akan disalurkan kepada warga,” ujarnya.
Pihaknya sebetulnya sudah menyiapkan tempat pengungsian yang layak untuk warga yang memerlukan. Salah satunya di balai kelurahan. Namun, mayoritas warga tidak ingin dievakuasi, atau hanya ingin dipindah di lokasi yang terdekat dari rumah.
Baca: [Video] Banjir Semarang Berhari-hari Tak Surut
“Kami prinsipnya sudah menyiapkan tempat pengungsian yang layak, cuman memang tidak memaksa. Sebab sebagian warga beralasan ingin tinggal di dekat rumah,” imbuhnya.
Ali juga menegaskan, terkait kebutuhan air bersih warga, saat ini sudah terpenuhi. Sumber air yang biasa digunakan warga, baik dari PDAM maupun sumur bor kini sudah berfungsi.
“Kalau hari pertama banjir memang terkendala air bersih, karena akses ke lokasi banjir memang sulit dijangkau. Namun sejak Selasa kemarin, Wali Kota sudah mengirimkan satu truk air mineral. Jadi harusnya tidak ada persoalan mengenai air bersih,” jelasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto