SEMARANG (jatengtoday.com) – Panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 telah diterbitkan pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB). Dalam SKB itu disebutkan bahwa semua sekolah harus sudah membuka pembelajaran tatap muka pada bulan Juli 2021, mulai dari jenjang PAUD hingga Perguruan Tinggi.
Menyikapi SKB empat menteri tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan pada prinsipnya pihaknya siap untuk melaksanakan dari jenjang sekolah mana pun.
“Prinsipnya dari jenjang mana pun kami oke. Problemnya satu, vaksinnya ada atau tidak,” terangnya, Rabu (31/3/2021).
Baca juga: Upgris Siap Gelar Kuliah Tatap Muka 5 April 2021, Ini Persiapannya
Dikatakan, kebutuhan vaksin bagi tenaga pendidik sangat penting sebagai langkah awal untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka sebelum resmi dibuka secara menyeluruh pada bulan Juli nanti.
“Vaksin itu penting. Kalau guru-guru dan dosen-dosen yang mau uji coba (tatap muka) bisa disediakan vaksinnya, go. Tidak apa-apa. Tapi satu lagi yang penting, mereka menyiapkan SOP dan menyiapkan uji cobanya. Jangan tergesa-gesa,” paparnya.
Kesiapan fasilitas, standard operasional prosedur (SOP), dan kesuksesan selama uji coba juga diperlukan. Ketika dalam uji coba tersebut meyakinkan, berjalan lancar, dan semua hal yang diperlukan terpenuhi maka siap untuk dibuka sesuai panduan yang telah ditetapkan.
Baca juga: Satgas Covid-19 Minta Pemda Sosialisasikan Sekolah Tatap Muka
“Begitu sudah yakin baru ditambah. Sedikit dulu, terus kemudian berbagai jenjang. Saya tidak apa-apa kok berbagai jenjang. Tapi disiapkan semuanya seperti SOP-nya mantap, fasilitas mantap, vaksinnya sudah. Kalau belum jangan,” jelasnya.
Persiapan untuk uji coba tatap muka di Jateng sudah dilakukan. Mulai dari vaksinasi tenaga pendidik untuk jenjang SMA, SMK, MA, SMP, dan MTs . Sesuai rencana uji coba di beberapa sekolah itu akan dimulai pada 5 April 2021.
“Jateng sudah siap, tinggal nanti dikembangkan. Makanya ini guru-guru sedang kita coba untuk vaksin semuanya,” jelasnya.
Baca juga: Sekolah di Semarang Siap Jalankan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, menjelaskan sasaran vaksinasi guru atau tenaga pendidik di Jawa Tengah sekitar 15 ribu. Terbagi atas guru SMA, SMK, MA, SMP, dan MTs di masing-masing kabupaten/kota.
“Kemarin vaksinasi guru di Klaten ada 350 guru yang divaksin. Untuk kabupaten/kota lain sudah ada yang divaksin tapi masih ada juga yang belum. Targetnya harus selesai sebelum tanggal 4 April karena tanggal 5 April itu pelaksanannya (uji coba tatap muka),” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto