SEMARANG (jatengtoday.com) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong seluruh Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) untuk berinovasi terkait pencegahan terjadinya pencemaran lingkungan. Inovasi ini juga mendukung implementasi teknologi industri 4.0.
Hal itu diungkapkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat mengunjungi kantor BBTPPI Semarang, Senin, (22/6/2020). Dikatakan, BBTPPI sudah mengembangkan sistem pengolahan limbah terintegrasi yang dinamakan Planet 2020. Teknologi pengolahan air limbah ini berbasis secara biologi, yaitu pengolahan secara anaerobik dan wetland.
“Inovasi Planet 2020 meliputi inovasi dalam hal rekayasa desain distribusi flow, penggunaan bakteri terimmobilisasi yang dapat digunakan untuk semua jenis air limbah, dan rekayasa sirkulasi aliran untuk memaksimalkan degradasi polutan,” ujarnya didampingi Kepala BBTPPI Semarang, Ali Murtopo.
Lebih lanjut, Menperin juga mendorong penerapan digitalisasi pada seluruh kegiatan yang dilakukan BBTPPI. “Kami mendorong kegiatan di BBTPPI ini secara digital, tadi kita mendengar sudah ada uji coba yang dilakukan BBTPPI untuk lakukan sampling-sampling secara digital dan sukses rasionya cukup tinggi,” katanya.
Dikatakan, BBTPPI mempunyai tugas untuk memastikan bahwa produk-produk dari sektor perindustrian itu berkualitas dan ramah lingkungan.
“Tentu kedepan kita punya tantangan, apalagi dalam masa-masa sulit seperti ini kita gak pernah tahu seberapa lama pandemi masih akan ada di tengah-tengah kita sehingga dibutuhkan keberanian dan terobosan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto