in

Kelompok Wanita Tani Rembang Sulap Lahan Tidur Jadi Ladang Ekonomi

Hasil panen dijual ke pasar tani yang diinisiasi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang.

Kelompok Wanita Tani Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabuapten Rembang, memanfaatkan lahan tidur menjadi ladang sayur. (istimewa)

REMBANG (jatengtoday.com) – Lahan tidur seluas 1,2 hektare di Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabuapten Rembang, disulap menjadi ladang ekonomi.

Kelompok Wanita Tani (KWT) desa setempat memanfaatkan lahan tidur menjadi kebun sayuran.

Aneka sayuran ditanam di sana. Seperti kembang kol, buncis, tomat, cabai merah, cabai rawit, wortel, terong, bawang merah, mentimun, dan sejumlah sayuran lain.

Kepala Desa Tegaldowo, Kundari menjelaskan, tanah yang digarap menjadi kebun sayur ini berstatus lahan desa. Total ada empat titik yang tersebar di beberapa tempat.

“Yang aktif empat (bidang) lahan, terus ada satu demplot Hatinya PKK, ada contoh berbagai macam sayuran, biar warga bisa melihat langsung. Di depan balai desa juga ada demplot, khusus tanam sayuran,” ucapnya, Jumat (14/1/2022).

Ladang Bisnis

Tak asal membudidayakan sayuran, dia punya obsesi, tahun ini lahan tersebut bisa menjadi ladang bisnis untuk membangkitkan ekonomi warga setempat.

“Untuk titik-titik tersebut, akan ada penambahan,” tandasnya.

Terkait pemasaran, pihaknya juga ikut membantu, yakni mulai dari mengikutkan hasil panen dijual ke pasar tani yang diinisiasi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang.

Ada juga hasil panen yang bakal dijual secara online. Untuk harga, menurutnya lebih murah dibandingkan harga pasar.

“Kami jual dalam bentuk parcel juga ada, menyesuaikan pesanan,” imbuh kades.

Ditambahkan, dengan cara semacam ini, tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan sayuran secara swadaya.

Tapi juga menumbuhkan semangat kerja keras, kekompakan di kalangan KWT dan tentunya ada nilai ekonomis yang bisa dirasakan bersama-sama. (*)

Ajie MH.