in

Kejati Jateng Komitmen Ingin Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi

SEMARANG (jatengtoday.com) – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah berkomitmen mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Komitmen tersebut diwujudkan dengan membubuhkan tanda tangan saat deklarasi penguatan komitmen bersama.

Deklarasi yang berlangsung di halaman kantor Kejati Jateng tersebut diikuti seluruh pegawai kejaksaan dipimpin Kajati Jateng Priyanto, Wakajati Erryl Prima Putera Agoes, Senin (17/2/2020).

Dalam pencanangan kembali WBK ini, Kajati Priyanto menekankan pentingnya 6 area perubahan kepada pegawai. Meliputi manajemen perubahan, penguatan akuntabilitas, pengawasan, dan meningkatkan pelayanan publik yang prima.

“Kami akan tingkatkan itu, semoga bisa terwujud sehingga bisa meraih penghargaan,” katanya.

Tak hanya itu, ia juga meminta untuk meningkatkan ketatalaksanaan, dan Sumber Daya Manusia (SDM). “Apa yang kita lakukan harus terukur. Tidak semua dikerjakan tapi tidak selesai. Intinya harus terukur dan transparan,” terangnya.

Mantan Kejati Sumatera Barat (Sumbar) yang pernah mendapatkan perhargaan dari Kementerian PAN-RB sebagai pelopor perubahan di lingkungan kejaksaan ini menilai Jawa Tengah saat ini masih jauh dari Wilayah Bebas Korupsi.

“Masih jauh kita, ini masih jauh Jawa Tengah menuju Wilayah Bebas Korupsi. Mari bersama-sama kita mencanangkan itu,” pintanya.

Sementara itu, guna mendukung Jateng Bebas Korupsi, Priyanto mentargetkan separuh dari 36 Kejaksaan Negri di Jawa Tengah tahun ini dapat memperoleh predikat WBK.

“Target saya separuh tuh sudah banyak, 18 Kejari. Kemarin cuma dapat satu disini Brebes. Nanti Rabu kita berkomitmen Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), karena WBK dah tamat ini,” tandasnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto