BLORA (jatengtoday.com) – Kepolisian dan PT KAI masih menyelidiki penyebab tergulingnya kereta api bermuatan semen sebanyak 1.136 ton saat melintasi Stasiun Doplang Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Kamis (12/12/2019). Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 11.18 WIB itu dipastikan tidak ada korban jiwa.
“Beruntung tidak ada korban jiwa. Meskipun demikian, penyebab kecelakaan kereta barang tersebut akan dilakukan penyelidikan aparat kepolisian bersama PT KAI,” kata Kapolres Blora AKBP Antonius Anang melalui Kapolsek Jati AKP Bajuri di Blora.
Ia mengungkapkan, kereta api bernomor loko CC 2061321 dengan masinis Ali Mufid tersebut keseluruhan membawa 20 gerbong. Sebanyak 11 gerbong di antaranya terguling.
Untuk lalu lintas kereta Jakarta menuju Surabaya masih bisa melintas menggunakan satu jalur di sisi paling utara dengan kecepatan rendah dan bergantian.
Personel Kepolisian dari Polsek Jati Polres Blora, juga diterjunkan untuk melakukan pengamanan tempat kejadian perkara serta melakukan olah tempat kejadian perkara bersama PT KAI.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan dari Humas PT KAI Daops IV Semarang, peristiwa tergelincirnya KA bermuatan semen terjadi Kamis (12/12) pukul 11.18 WIB.
Kereta api barang tersebut berangkat dari Stasiun Kampungbandan menuju Stasiun Kalimas bermuatan semen 1.136 ton keluar jalur rel di kilometer 52+926, tepatnya di jalur II Stasiun Doplang Kabupaten Blora. (ant)
editor : tri wuryono
in Peristiwa