in

Kampanye Jam 12 Malam, Calon Bupati Tegal Bima Sakti Tetap Ditunggu Warga

TEGAL (jatengtoday.com) – Meski waktu sudah menunjukkan puluk 00.30 WIB, namun warga tetap menanti dan meminta calon bupati Tegal Bima Eka Sakti untuk datang. Melihat antusiasme warga, Bima pun tetap hadir di rumah Mustofa, warga Grobog Kulon, Kecamatan Pangkah untuk berdiskusi bersama warga.

Sebenarnya, kegiatan kampanye itu dijadwalkan berlangsung pada Selasa (5/11/2024) pukul 21.00 WIB. Namun karena hujan deras mengguyur sejak sore, sejumlah agenda terpaksa dimundurkan jadwalnya. Tim pun sudah menyampaikan kemungkinan ketidakhadiran calon bupati karena sudah begitu larut.

“Tapi warga menyampaikan tidak apa-apa, tetap menunggu kedatangan saya. Jadi saya ya harus tetap datang jam berapapun. Ini menjadi semangat untuk saya untuk terus berkeliling menyapa warga,” ujar Bima.

Warga yang sudah setia menunggu pun tak tampak berkeluh kesah, mereka justru tampak antusias saat Bima hadir. “Kami sudah diberitahu bahwa acara akan mundur, tetapi kami tetap menunggu. Kami ingin mendengar langsung dari calon bupati yang siap berjuang untuk Kabupaten Tegal,” ujar salah satu warga yang hadir.

“Ini baru calon bupati yang benar-benar peduli kepada rakyatnya,” tambah warga lain penuh semangat.

Pada kesempatan itu, Bima menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang telah banyak membantu hingga ia bisa mencapai titik ini, menjadi calon bupati yang siap bertarung dengan pasangan calon yang didukung oleh banyak partai.

“Terima kasih atas dukungan yang luar biasa. Tanpa dukungan panjenengan semua (Anda semua), saya tidak bisa berada di sini,” ujar Bima.

Bima berkomitmen bahwa jika terpilih nanti, ia bersama pasangannya Muhamad Syaeful Mujab akan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Ia berjanji untuk selalu mengingat dari mana mereka berasal dan berusaha memperjuangkan kesejahteraan warga Kabupaten Tegal.

Selain membuka lebar rumah dinas untuk menerima warga, Bima juga berencana akan berkantor dan berkeliling ke 281 desa serta 6 kelurahan yang ada di Kabupaten Tegal, untuk mendengarkan berbagai persoalan yang ada di masyarakat. “Setiap minggu saya akan buka rumah dinas untuk menerima keluhan dan saran dari warga. Kami ingin setiap sudut Kabupaten Tegal bisa merasakan perhatian dari pemerintah,” tegasnya.

Rifai, seorang warga sekaligus dalang wayang santri, mengaku sangat senang karena Bima Sakti mau menemui warganya meski sudah larut malam. “Saya senang sekali ada calon bupati yang mau menemui warga meski sudah malam. Ini menunjukkan bahwa Bima Sakti benar-benar peduli,” ujar Rifai dengan penuh semangat.

Rifai juga mengingatkan kepada Bima bahwa jika terpilih nanti, ia harus mampu membantu masyarakat yang kesulitan, menurunkan harga kebutuhan pokok, serta mengurangi angka kemiskinan yang masih tinggi di Kabupaten Tegal.

“Jika Bima dan Mujab terpilih, semoga bisa membantu masyarakat yang sedang kesulitan, menurunkan harga barang, dan mengurangi kemiskinan di sini,” harapnya. Warga masih tampak antusias meski acara itu berlangsung hingga sekitar pukul 02.00 dini hari. (*)