SEMARANG (jatengtoday.com) – Jalan macet saat arus mudik, memang sudah lumrah. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng, Satriyo Hidayat mengatakan saat arus mudik Lebaran nanti, kemacetan tidak akan mudah diurai.
Dari datanya, diperkirakan ada sekitar 5,6 juta pemudik yang masuk ke Jateng. Sebagian besar pemudik, akan menggunakan kendaraan pribadi. “Kemacetan jelas. Kalau tidak macet, namanya bukan Lebaran,” ucapnya, Rabu (15/5/2019).
Untuk menjaga keselamatan sesama pengguna jalan, pihaknya mengimbau agar pemudik melakukan manajemen waktu selama perjalanan ke kampung halaman. Jika sudah capek, bisa menggunakan tempat istirahat yang sudah disiapkan.
“Untuk teman-teman pemudik yang menggunakan motor atau mobil pribadi, nikmatilah perjalanan itu. Bila capek, istirahat. Ini eksotisme Lebaran. Jadi, saya berharap pemudik menikmati pulang berlebaran. Kalau macet pasti, maka tunggu sambil istirahat,” jelasnya.
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Jateng, Muhammad Ngainirichardl menilai, kondisi infrastruktur jalan di provinsi ini sudah cukup bagus, dan dianggap nyaman dilalui pemudik. Terutama, untuk ruas jalan tol Trans Jawa yang melintas di Jateng.
Meski begitu, pihaknya mengimbau kepada pemudik yang menggunakan mobil pribadi tetap mematuhi batas aman kecepatan di jalan tol. Sedangkan bagi pemudik sepeda motor, diimbau beralih menggunakan angkutan umum gratis yang disediakan pemerintah.
“Berkaitan dengan keselamatan, tadi dari pihak kepolisian sudah menyiapkan sedemikian rupa. Tapi, juga harus ada kesadaran dari masyarakat. Terutama di tol, ada peringatan tidak boleh melebihi kecepatan 100 kilometer per jam ya jangan segitu,” tegasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto