SEMARANG (jatengtoday.com) – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terus berupaya agar warga yang terdata menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Hendi sapaan akrab Hendrar Prihadi mengakui jumlah bantuan saat ini belum memenuhi semua kebutuhan. “Kami tahu, bantuan ini jumlahnya belum memenuhi semua kebutuhan kita, tetapi pemerintah tetap berupaya membantu karena itu tanggung jawab kami,” ujarnya saat mendampingi Menteri Sosial, Juliari P Batubara meninjau penyaluran BST di Kantor Pos Regional IV, Jalan Sisingamangaraja, Semarang, Kamis (21/5/2020).
Pemerintah berkomitmen melakukan pencairan BST secara cepat dalam waktu singkat. “Alhamdulillah hari ini bisa direalisasikan, walaupun belum bisa serentak seluruhnya, tetapi Insya Allah kami akan berupaya siap bekerja agar satu hari sebelum Hari Raya Idul Fitri semua sudah terbagi,” tegasnya.
Di sisi lain, Hendi menyampaikan data positif Covid-19 terbaru di Kota Semarang tercatat sebanyak 57 orang. Walaupun tren pasien positif Covid-19 relatif melandai, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada.
“Saya melihat bahwa seminggu terakhir ini jalan-jalan, pasar, juga mal cenderung ada peningkatkan keramaian. Untuk itu, saya minta kepada masyarakat tetap bisa menunda aktivitas yang tidak mendesak, dan melakukan evaluasi terkait PKM yang berakhir Minggu,” ujarnya.
Mensos RI, Juliari Batubara mengatakan, sebelumnya disebutkan ada 94.000 BST yang disalurkan untuk warga Kota Semarang, saat ini jumlah tersebut bertambah menjadi 114.000 BST. Ia mengakui tidak mudah menyalurkan bantuan dengan waktu yang relatif singkat.
“Apalagi harus mengontrol agar bantuan tepat sasaran dan tidak ganda. Sejauh ini targetnya cukup tinggi, yakni sekitar 8 juta KK di Indonesia hingga Sabtu (pekan ini) harus tersalurkan, mungkin sekarang ini progresnya sudah mendekati 5 juta KK, jadi kerja keras,” katanya. (*)
editor: ricky fitriyanto