in

Jemaah Haji Indonesia akan Tempati 29 Hotel di Madinah

Pada Sabtu, kelompok terbang pertama jamaah calon haji diberangkatkan dari Indonesia ke Arab Saudi.

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas (kanan) meninjau fasilitas hotel yang akan ditempati jamaah haji Indonesia di Kota Madinah, Arab Saudi. (antara/humas kemenag)

JAKARTA (jatengtoday.com) – Jemaah dari Indonesia akan menempati 29 hotel yang disewa oleh pemerintah di Kota Madinah, Arab Saudi, selama berada di Kota Nabi untuk menunaikan ibadah haji di Masjid Nabawi.

Wakil Kepala Sektor 3 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja Madinah Bayu Prayitno menjelaskan bahwa pemerintah menyewa akomodasi yang bisa menampung 24.315 orang di tiga wilayah atau sektor di Madinah, yakni Markaziyah Syimaliah, Markaziyah Gharbiah, dan Markaziyah Janubiah.

“Mengenai kesiapan kamar, apakah sudah sesuai dengan yang sudah dikontrakkan dengan pemerintah Indonesia, itu nanti tim akomodasi memastikan semuanya. Sudah tersedia tempat tidur dan lainnya, termasuk kamar mandi,” katanya, Sabtu (4/6/2022).

Hotel yang disewa untuk jemaah haji Indonesia di Markaziyah Syimaliah (sektor 1) meliputi Taba Tower Hotel, Jewar Al Saqefah, Andalus Palace 3, Madinah Concorde, Safwah Al Madianh, dan Grand Plaza Madinah.

Di sektor 2, Markaziyah Gharbiah, pemerintah menyewa Hotel Arjuwan Al Dzahabi, Tiba Rose, Gues Oasis Time, Royal Al Saadah, Golden Hayah, Amjad Gharra, Amjad Salam, Golden Manazil Al Falah, Mirage Al Salam, dan Riyadh Al Zahra untuk jamaah haji Indonesia.

Selain itu, pemerintah menyewa 13 hotel di Markaziyah Janubiah, yakni Hayah Taibah, Diyar Al Salam Silver, Silver Taba Tower, Diyar Al Nakhir, Silver Hayah Al Salam, Salam Mar Mara, Loloat Madinah Sama Al Masi, Manazil Al Taqwa, Arjuwan Al Salam, Madinah Arjuwan, Jewar Taibah, dan Muhammadiyah Zahra.

Hotel-hotel yang disewa pemerintah untuk jamaah haji Indonesia jaraknya dari Masjid Nabawi paling jauh sekitar 500 meter.

Pada Sabtu, kelompok terbang pertama jamaah calon haji diberangkatkan dari Indonesia ke Arab Saudi.

Jemaah Indonesia yang datang pada gelombang pertama masuk ke Arab Saudi melalui Madinah dan menginap di kota itu paling lama sembilan hari, antara lain untuk menunaikan saalat 40 waktu di Masjid Nabawi. Selanjutnya mereka akan menuju ke Kota Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.

Jemaah Indonesia yang datang pada gelombang kedua akan langsung menuju ke Kota Mekkah, menunaikan ibadah haji, dan kemudian menuju ke Kota Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi sebelum kembali ke Tanah Air. (ant)