in

Jateng Diincar Australia untuk Investasi Sektor Perdagangan

SEMARANG (jatengtoday.com) – Pemerintah Kota Brisbane, Australia bertandang ke kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Senin (23/7). Mereka membicarakan mengenai peluang-peluang investasi yang lebih besar.

Dalam pertemuan yang digelar secara terbuka tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo yang duduk bersebelahan dengan Wali Kota Brisbane, Graham Quirk mengatakan bahwa jalinan dengan Brisbane sangat baik. Diantaranya dalam bidang perdagangan.

“Kita sudah kerja sama puluhan tahun, dan memiliki hubungan dagang cukup bagus. Brisbane ini sister city dengan Kota Semarang. Mereka ingin kembangkan hubungan, baik seni budaya, pendidikan, dan bisnis,” jelasnya.

Meski pertemuan berlangsung cukup singkat, Ganjar menegaskan akan menindaklanjuti beberapa kemungkinan jalinan bisnis tersebut. Terlebih sebelumnya telah terbangun jalinan komunikasi intensif dengan Konsulat Jenderal Australia.

“Kami akan follow up berapa delegasi yang hari ini hadir untuk bisa bertemu, bisnis potensi apa yang bagus di Jawa Tengah. Mereka membawa dari konstruksi, aviation (penerbangan), migas, pertambangan. Kita pengen mereka bisa bertemu dengan dinas kita yang menangani investasi untuk mendalami potensi yang bisa dikerjasamakan,” imbuhnya.

Saat bertemu Konsulat Jenderal Australia bulan lalu di Surabaya, Ganjar mengatakan sudah merealisasikan beberapa kerja sama. “Saya lupa angka persisnya tadi, disampaikan potensi yang sudah dikerjasamakan hari ini belum terealisasi. Maka kesempatan kita dalam tanda petik menagihlah untuk silakan direalisasikan kerja sama kita dengan Australia untuk bisnis ini,” katanya.

Dia juga berujar beberapa investasi dari Australia mau masuk di Jawa Tengah. Ada beberapa item salah satunya terkait pengolahan.

Pertemuan dengan Wali Kota Brisbane tersebut hanya berlangsung singkat. Usai pemaparan sejumlah rencana kerja sama keduanya saling bertukar cinderamata. Ganjar mendapat cinderamata hasil karya tangan asli suku Aborigin. Sedangkan Graham mendapat replika wayang, teh, kopi, gula aren bubuk, dan beberapa buku tentang wisata Jateng. (ajie mh)

editor: ricky fitriyanto

Ajie MH.