KLATEN (jatengtoday.com) – Jalan di jalur evakuasi Merapi rusak gara-gara kerap dilintasi truk over dimension dan over load (Odol). Selain itu, ada juga aktivitas penambangan galian C di sekitarnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berencana melalukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengontrol lalu lintas truk dan galian C.
Hal itu diungkapkan Ganjar usai mengecek peningkatan Jalan Tegalmulyo-Surowono dan ruas Surowono-Jatirajeg, Kabupaten Klaten, Senin (23/5/2022).
“Jadi angkutan pasirnya ternyata banyak yang Odol. Jadi kita minta bantuan dari kepolisian untuk ngecek galian-galian C apalagi yang ilegal karena itu betul-betul merusak,” ujarnya.
Selain merusak jalan, kata Ganjar, juga merusak lingkungan. Apalagi jalan tersebut merupakan jalur evakuasi Merapi.
“Kalau ini tidak dikontrol maka bencana di sekitar lereng Merapi yang ada di Klaten ini cukup bahaya. Ini kita minta karena itu kewenangan di ranah penegak hukum,” tegasnya
Sebagai informasi, Pemprov mengalokasikan Bantuan Keuangan tahun anggaran 2020 untuk ruas Tegalmuyo- Surowono sebesar Rp 14 miliar dan untuk ruas Surowono-Jatirajeg sebesar Rp 16 miliar.
Bankeu untuk peningkatan jalan juga diberikan Ganjar di Kota Semarang tepatnya di ruas Palir-Kaliancar dengan betonisasi senilai Rp 13 miliar. Selain itu juga untuk peningkatan jembatan Kali Tangsi dan Kali Senowo di Magelang. (*)