in

Ida Terus Disambati Minimnya Ketersediaan Pupuk

SRAGEN – Calon wakil gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah terus mendapat keluhan dari petani terkait ketersediaan pupuk.

Mereka menyatakan, swasembada pangan tak akan tercapai, jika pupuk sulit didapat. “Saya itu jadi petani sejak kecil, turun temurun. Tanpa adanya pupuk ya sulit untuk meningkatkan produksi. Saya paham akan hal ini,” ujar Sadimin, warga Masaran, Kabupaten Sragen saat bertemu Ida Fauziyah, Minggu (18/3).

Mendapat keluhan itu, Ida menanyakan apakah melihat debat kandidat gubernur-wakil gubernur Jateng, Kamis (15/3) lalu. Kata Ida, dalam debat itu, urusan pupuk saat ini tertata baik “Siapa bilang sae (baik)? Kalo debat, saya juga berani berdebat. Saya gak percaya pak gubernur,” kata Sadimin.

Sadimin pun menegaskan, saat ini semua petani kesulitan mendapatkan pupuk. “Kalau mau swasembada beras atau pangan, pupuk harus diperbanyak,” bebernya.

Baginya, kata Sadimin, harga pupuk cukup mahal tak masalah, asalkan ketersediaan terjaga. “Harga mahal pun kita beli, karena memang kita butuh agar tanaman kita produksi,” terangnya.

Dia mengakui, ada upaya baik dalam setiap peraturan yang ditetapkan pemerintah. Hanya saja soal pelaksanaan dibawah selalu nol. “Gak bener kalau dibawah itu pupuk aman. Semua petani nyatanya kesulitan,” tegasnya.

Sementara itu, Ida Fauziyah mengatakan, program kartu tani kemungkinan niatnya baik. Namun seiring banyak keluhan soal sulitnya mendapat pupuk, dirinya bersama Sudirman Said bakal melakukan evaluasi. “Kita gagas adanya program petani mukti,” jelasnya.

Bagian dari petani mukti itu adalah bagaimana meyakinkan kepada masyarakat bahwa pupuk aman tersedia. “Mungkin soal subsidi terbatas. Tapi tentu bukan berarti dibiarkan saja, sehingga petani kesulitan,” tandasnya. (ajie mh)

Editor : Ismu Puruhito

Ajie MH.