SEMARANG (jatengtoday.com) – Hasil rekrutmen Direktur Utama, Manager Sumber Daya, Manager Operasional dan Pengembangan dan Satuan Pengawasan Internal Perseroan Terbatas (PT) Taman Satwa Semarang telah dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) pada 5 – 9 Desember 2019 silam. Tetapi hingga Selasa (4/8/2020), hasil perekrutan pejabat penting tersebut ‘misterius’ karena tidak diumumkan secara transparan.
Posisi jabatan Direktur Utama PT Taman Marga Satwa Semarang hingga sekarang diisi Pelaksana Tugas (Plt). Bahkan telah dua kali berganti Plt. Yakni dijabat Samsul Bahri Siregar, kemudian saat digantikan Indriyasari yang merangkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang.
Artinya, meski telah dilakukan perekrutan sejak Desember 2019 silam, hingga sekarang jabatan utama di PT Taman Marga Satwa Semarang tersebut belum definitif.
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo saat dimintai komentar mengaku tidak mengerti apa permasalahan yang sedang terjadi dalam perekutan tersebut.
“Mungkin masih proses karena Covid atau bagaimana saya kurang tahu. Yang jelas, kami di DPRD, dari sisi Perda sudah jelas. Jadi ini masalahnya tinggal eksekusinya. Perda tentang pembentukan Perusda sudah, aturannya kan harus mengacu PT. Dari kebijakan sudah oke, tinggal teknis saja,” ujarnya, Selasa (4/8/2020).
Apapun kalau terjadi perangkapan jabatan, atau masih dijabat Plt, menurut dia, kurang pas. “Idealnya, jabatan direktur harus definitif. Sehingga bisa mengambil kebijakan dan memiliki wewenang penuh. Yang jelas, dari sisi konsentrasinya kan jelas lebih bagus tidak merangkap jabatan,” katanya.
Lebih lanjut, terang Anang, Plt melaksanakan tugas sembari menunggu proses perekrutan pejabat baru. Ia juga mengiyakan, bahwa secara aturan, jabatan Plt ada aturan batas waktu menjabat. “Tiga bulan, bisa diperpanjang. Tapi sekali lagi, tergantung user-nya (wali kota) memposisikan hal itu. Mungkin karena situasi seperti ini, sehingga belum menjadi prioritas utama. Prinsipnya, akan menjadi lebih maksimal dan optimal apabila tidak dirangkap jabatan (bukan Plt),” katanya.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Widoyono saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa Pansel telah melaksanakan perekrutan sejumlah jabatan tersebut.
“Sudah terpilih, tapi belum dilantik karena keadaannya kan masih seperti ini (Covid). Taman Satwa Semarang kan juga baru buka 15 Juli kemarin. Insyaallah, tahun ini segera ada (pejabat) yang baru,” terangnya.
Widoyono juga menegaskan bahwa proses rekrutmen tersebut sudah selesai. “Ada empat pendaftar, terpilih dua orang untuk jabatan direktur dan manager operasional. Kalau pansel tugas selesai, nanti menunggu petunjuk Pak Wali Kota mengenai pelantikannya kapan. Bukan apa-apa sih, karena kemarin kan pandemi,” katanya.
Seperti diketahui, sesuai dengan pengumuman di website Pemerintah Kota Semarang www.semarangkota.go.id, tertulis persyaratan dan pendaftaran oleh Panitia Seleksi (Pansel) Rekrutmen Direktur, Manager Sumber Daya, Manager Operasional dan Pengembangan dan Satuan pengawasan Internal Perseroan Terbatas (PT) Taman Satwa Semarang 2019 diketuai oleh Asisten Administrasi Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraaan Rakyat.
Dengan proses tahapan, yakni tahap pendaftaran 5-9 Desember 2019, seleksi tanggal 18 Desember 2019 di Hotel Kesambi Hijau, 6 Maret 2020 Wawancara dengan Wali Kota Semarang, Wawancara Ketua Panitia Seleksi (Pansel) tanggal 9 Maret 2020, dan pengumuman Lulus hasil akhir UUK Calon Direksi dan Satuan Pengawas Intern (SPI ) PT Taman Satwa Semarang 20 April 2020 oleh Ketua Pansel. (*)
editor: ricky fitriyanto