in

Hanya di Liga Santri, Dikartu Merah Wasit Malah Cium Tangan

DEMAK (jatengtoday.com) – Pertandingan babak penyisihan antara Miftahul Huda vs Irsyadul Hasan di laga LSN Jateng Regional I Sub Regional I di Stadion Pancasila Demak, Selasa (7/8) memang berlangsung cukup sengit. Tapi ada momen-monen yang jarang ditemui di pertandingan sepakbola lain. Salah satunya, ada pemain yang mendapat kartu merah justru malah mencium tangan wasit.

Momentum pemain mencium tangan wasit ini terjadi saat bek Miftahul Huda nomor punggung 5, Roihan melakukan pelanggaran di kotak penalti. Alhasil, sang pemimpin pertandingan, Fuad Adam mengganjarnya dengan tendangan penalti untuk tim Irsyadul Hasan.

Selain memberi sanksi tendangan penalti, wasit Fuad Adam juga mengganjar Roihan dengan kartu merah. Melihat wasit mengeluarkan kartu, Roihan langsung menghampiri dan bersalaman sembari mencium tangan wasit.

“Meski dalam berlaga di lapangan terkadang pemain sulit mengendalikan emosinya, namun untuk para santri adalah hal mutlak untuk tetap menjunjung tinggi akhlakul karimah,” ucal Koordinator (LSN) Jawa Tengah Regional I 2018, Fahsin M Faal.

Pada pertandingan ini, Miftahul Huda harus mengakui keunggulan tim Irsyadul Hasan dengan skor 0-6 tanpa balas.

Manajer Miftahul Huda, Arif Fahmi mengakui tim lawan memang cukup tangguh. Selain itu, pemain Miftahul Huda dari Boja Kendal relatif baru karena mayoritas adalah santri yang duduk di bangku kelas IX SMA/SMK/MA.

“Ini kali kedua kami ikut LSN. Tapi pemain kami sudah banyak yang lulus. Jadi ini relatif baru, sekalian untuk persiapan tahun berikutnya,” katanya. (*)

editor : ricky fitriyanto