SEMARANG (jatengtoday.com) – Kehadiran pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di Pengadilan Negeri/Niaga Semarang, menghebohkan pengunjung sidang. Banyak yang minta selfie dengannya.
Salah satu pengunjung sidang, Delisya S (29) mengaku kaget ketika melihat Hotman Paris ada di Semarang. Sebab, biasanya hanya melihatnya di televisi.
“Tadi pas liat langsung ngantre selfie. Mumpung ketemu. Kebetulan tadi pas (Hotman Paris) belum masuk ke ruang sidang,” ungkap Delisya, Kamis (31/10/2019).
Hal senada juga dikatakan Prahmuda Andawijaya (41), seorang pengacara dari Semarang. “Beliau itu kan orang hebat, ini minta foto biar ketularan,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Hotman Paris menghadiri sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh Duniatex Group, perusahaan tekstil yang didirikan pengusaha Hartono pada 1974 dan berkantor pusat di Karanganyar, Jawa Tengah.
Saat ini, Duniatex Group memiliki 18 perusahaan di bidang pertekstilan. Pihaknya memiliki eksposur kredit kepada berbagai pihak, dengan total total tagihannya mencapai sekitar Rp 20 triliun.
Kemudian, sejumlah bank tengah merestrukturisasi hutang Duniatex Group, menyusul atas ketidakmampuan perusahaan membayar kupon obligasi global.
Menurut informasi, pihak yang turut terlibat dalam restrukturisasi kredit itu lebih dari 20 bank, baik bank pemerintah dan swasta di Indonesia, maupun bank luar negeri.
Termasuk Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan BRI Syariah yang kasusnya ditangani oleh kantor pengacara Hotman Paris and Partners.
Dia berharap agar sidang tersebut bisa segera kelar. “Ya harapannya nanti bisa terjadi perdamaian,” tegas Hotman Paris. (*)
editor : ricky fitriyanto