in

Hadapi Crowded Liburan Nataru, ini yang Dilakukan Pemprov Jateng

SEMARANG (jatengtoday.com) – Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemprov Jateng telah meyiapkan menyiapkan empat fokus kerja. Persiapan itu dimatangkan karena diperkirakan akan ada 2,1 juta pengguna jalan yang melintasi Jateng saat Nataru.

“Kami sudah siapkan empat fokus kerja. Soal titik rawan bencana, macet, rescue dan aduan masyarakat,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Rabu (18/12/2019).

Terkait pemetaan titik rawan bencana, ada sejumlah daerah yang masuk dalam kawasan rawan longsor. Yakni Dieng-Banjarnegara, Baturaden, Bandungan-Kabupaten Semarang, dan Tawangmangu-Karanganyar.

Dengan pemetaan tersebut Ganjar berharap masyarakat tetap waspada jika hendak bepergian ke daerah tersebut. “Karena ini sudah masuk musim hujan. Peta rawan longsor kita ditempelkan dan disiarkan melalui seluruh media yang ada termasuk medsos,” jelanya.

Titik-titik kemacetan jalan pun telah dipetakan. Meski jumlah pengguna jalan tidak setinggi libur Lebaran yang mencapai 7,5 juta, dia tetap melakukan langkah antisipatif. “Potensi titik-titik macet ada tiga. U-turn, pasar tumpah dan pom bensin. Tiga ini selalu jadi perhatian kita,” katanya.

Selanjutnya, pihaknya juga menyiapkan rescue quick respon. Bukan hanya mobil ambulance, namun motor ambulance juga disiapkan. Setelah itu semua disiapkan Ganjar berharap partisipasi masyarakat untuk aktif melaporkan jika terjadi bencana, kemacetan maupun kecelakaan.

Untuk menjalankan langkah-langkah strategis itu, Pemprov Jateng telah membentuk 9 koordinator bidang yang meliputi koordinator lalu lintas angkutan jalan, energi, kesehatan, penanggulangan bencana, penyelenggaraan kebutuhan pokok masyarakat, kantibmas dan kominfo.

Selain itu posko terpadu mulai 22 Desember 2019 sampai 3 Januari 2020 dibuka di Wisma Perdamaian. Sementara Mabes Polri akan melaksanakan poskonya mulai 23 Desember 2019 dna gelar pasukan pada 19 Desember 2019

“Sudah kita rapatkan dan siapkan beberapa checking. Kemarin juga sudah bicara dengan Menteri Perhubungan. Forkopimda sudah siap,” tegasnya. (lhr)

 

editor : ricky fitriyanto