JAKARTA (jatengtoday.com) – Sebuah bangunan yang berada di Jalan Kota Bambu Sel. I Blok Tali No.15, RT.2/RW.9, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, roboh pada Senin (6/1/2020) pagi. Tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan robohnya bangunan di atas Alfamart yang berada tepat di seberang Wisma 77, Palmerah, Jakarta Barat. “Benar, anggota Reskrim dan Polsek Palmerah sedang ke lokasi untuk mengecek,” ujar Yusri saat dihubungi.
Namun, Yusri memastikan dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, hanya korban luka sebanyak 3 orang. “Data sementara korban jiwa nihil, hanya 3 orang luka dan untuk kerugian materiil masi dlm proses penghitungan,” sambungnya.
Yusri menambahkan, salah seorang saksi yang diperiksa mengatakan bangunan itu sudah miring sejak dua tahun lalu. “Sepengetahuan saksi berinisial SK bahwa gedung miring sudah sejak dua tahun lalu,” kata Yusri..
Yusri mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.10 WIB. Peristiwa ambruknya bangunan bangunan itu diawali oleh robohnya bangunan di lantai 3, yang menyebabkan efek berantai robohnya lantai 2 dan lantai 1.
“Awal mula kejadian sekira pukul 09.10 WIB, gedung mulai roboh pada bagian Lantai 3 kemudian ke Lantai 2 dan Lantai 1,” ucapnya.
Sedangkan korban luka dalam peristiwa tersebut adalah warga yang sedang melintas di gang bagian sisi kanan gedung dan tertimpa tembok pembatas dari lantai 2 gedung. Saat ini sedang dilaksanakan evakuasi oleh Tim Pemadam Kebakaran dan dinas kesehatan, serta BPBD DKI Jakarta.
Bangunan Minimarket
Gedung lima lantai yang roboh tersebut dipergunakan sebagai minimarket. Kondisi gedung kini ambles dari lantai teratas sampai lantai kedua gedung.
Sedangkan lantai dasar gedung yang dijadikan minimarket terlihat tidak hancur sepenuhnya. Beberapa kendaraan tampak tertimpa reruntuhan.
Sementara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan tiga korban terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. “Sementara ini sudah ada tiga korban. Dua laki-laki dan satu perempuan. Saat ini sudah dievakuasi masih dalam keadaan hidup dan telah dilarikan ke RS Tarakan,” kata Tamo.
Tamo menyebut identitas ketiga korban yakni Febriani (27) warga Tanjung Duren Raya Nomor 2 RT 10/2 Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kemudian, Muhammad Iqbal (37) warga Jalan Mangga IV, RT 001/02, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Serta, Ervan Juliansyah (52) Kampung Gaga, Jalan Amil Abas Nomor 92 RT 01 RW 01, Larangan Selatan, Tangerang.
Tamo belum bisa memastikan terkait identitas ketiga korban tersebut apakah pegawai minimarket atau warga yang sedang melintas. “Belum bisa dipastikan, tadi langsung dievakuasi ke RS Tarakan,” kata Tamo. (ant)
editor : tri wuryono