SEMARANG (jatengtoday.com) – Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Indonesia, berdampak pada jadwal penerbangan di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.
Terhitung, sejak 12 September 2019 kemarin, ada 68 jadwal penerbangan yang terganggu. “Terutama rute ke Kalimantan dan Sumatera atau sebaliknya,” ucap Airport Operation and Services Senior Manager Bandara Internasional Ahmad Yani, Agus Sina, Kamis (19/9/2019).
Dijelaskan, dari pertimbangan faktor keselamatan, penerbangan sengaja ditunda karena jarak pandang dalam kabut asap berkurang drastis.
Dari jadwal penerbangan yang terganggu, dia mengakui, tidak sedikit penumpang harus menunggu di terminal bandara. Pihaknya pun justru mempersilakan karena alasan jauh jika harus kembali ke tempat asal.
“Kami berikan bantuan selimut kepada calon penumpang yang menunggu di terminal, karena kalau malam itu terminal kami sangat dingin,” jelasnya.
Agus berharap, kebakaran hutan dan lahan yang berakibat pada gangguan kabut asap bisa segera tertangani. Sehingga, aktivitas penerbangan di Tanah Air bisa kembali normal. (*)
editor : ricky fitriyanto