Tri Wuryono
SEMARANG (jatengtoday.com) – Jakarta STIN BIN mengawali putaran kedua final four PLN Mobile Proliga 2023 dengan kekalahan setelah takluk 0-3 (18-25, 22-25 dan 21-25) dari Jakarta Bhayangkara Presisi di GOR Jatidiri, Semarang, Sabtu (4/3/2023).
Hasil tersebut menjadi kekalahan kedua berturut-turut yang dialami STIN BIN di Semarang. Sebelumnya, Dimas Saputra dan kawan-kawan takluk dengan skor 1-3 dari Jakarta LavAni Allo Bank pada laga pamungkas putaran pertama, Jumat (3/3) kemarin.
Sementara, bagi Bhayangkara menjadi kemenangan kedua di Semarang. Kemenangan pertama didapatkan dari Surabaya BIN Samator 3-0 pada akhir putaran satu, Kamis (2/3) lalu.
Sebelumnya pada seri satu di Gresik, Bhayangkara mengalami dua kekalahan, masing-masing dari Jakarta STIN BIN dan juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank masing-masing dengan skor 2-3.
Dengan dua kemenangan tersebut, tim milik Polri ini naik setingkat klasemen sementara final four dari peringkat ketiga ke peringkat kedua, menggeser Jakarta STIN BIN, dengan poin delapan dari empat laga, dua kali menang dan dua kalah.
Asisten pelatih Bhayangkara, Ayip Rizal mengaku bersyukur timnya bisa memetik tiga poin dalam laga ini. Kemenangan ini, lanjutnya, merupakan hasil evaluasi dari laga-laga sebelumnya.
“Pertandingan hari ini banyak yang sudah dibenahi. Disampaikan kepada para pemain agar bermain enjoy dan percaya diri pada kemampuan masing-masing,” tandas mantan pemain nasional itu kepada wartawan usai laga.
Sementara itu, pelatih STIN BIN, Alessandro Ferreira Fadul mengakui tim asuhannya banyak melakukan kesalahan pada servis dan received, terutama pada set pertama.
“Itu sangat berpengaruh terhadap pertandingan selanjutnya dan mental pemain,” ujar pelatih asing asal Brasil itu. (*)
