JAKARTA (jatengtoday.com) – FIFA berkolaborasi dengan UNESCO meluncurkan program Football for School di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Program ini menyasar 700 juta anak di seluruh Dunia yang bertujuan untuk berkontribusi pada pendidikan, pengembangan, dan pemberdayaan.
Rangkaian program Football for School akan dimulai pada 26 Oktober dan berakhir pada 28 Oktober, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Baca Juga: Presiden FIFA Bertemu Jokowi, Ini Poin Penting yang Dibahas
Peluncuran program dihadiri oleh Direktur FIFA Football for School Fatimata Sibide, Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Maaike Irawan, dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
“Hari ini menandai tonggak pertama untuk membuat anak-anak tidak hanya belajar dan mencintai sepak bola, tetapi juga untuk membangun karakter di dalam dan di luar lapangan. Hari ini dimulai pemberdayaan anak-anak Indonesia, dengan alat dan dukungan dari FIFA,” ungkap Maaike Ira Puspita dalam siaran pers PSSI.
Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara, negara ke-6 di Asia, dan negara ke-20 di dunia untuk menjadi tempat berlangsungnya program Football for School. Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2022, ada 24,33 juta anak usia sekolah di Indonesia. Ini adalah potensi yang dimiliki Indonesia.
Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, FIFA Bentuk Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia
“Kami sangat senang program FIFA Football for School bisa berlangsung untuk pertama kalinya di Indonesia. Kami harapkan melalui program ini akan terlahir bintang-bintang sepak bola dari Indonesia,” kata Fatimata Sibide.
Hari pertama dan kedua akan ada pelatihan untuk para instruktur dari PSSI. Materi pelatihan langsung diberikan oleh perwakilan dari FIFA, yaitu Alexandra Huete (Project Coordinator FIFA F4S) dan Antonio Buenaño (FIFA F4S Team).
Pada 28 Oktober, puncak program F4S akan mendatangkan 30 guru olahraga dan 100 siswa-siswi untuk mengikuti serangkaian acara di Lapangan Rugby Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta. Momen ini akan menjadi titik awal kebangkitan sepak bola Indonesia untuk menjadi lebih baik. (*)