SEMARANG (jatengtoday.com) – UIN Walisongo Semarang menggelar Festival Santri Nasional untuk memeriahkan Hari Santri 2020. Seluruh rangkaian acara dibuat lebih simpel, tapi tidak mengurangi kemeriahannya.
“Masih dalam suasana pandemi, jadi Festival Hari Santri tahun ini dilakukan sesuai protokol kesehatan,” ujar Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, M Rikza Chamami, Senin (26/10/2020).
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut berkolaborasi dengan berbagai lembaga lain. Sejumlah 2.156 mahasiswa yang sedang KKN di 22 provinsi seluruh Indonesia juga ikut merayakan Hari Santri dengan sejumlah acara kemasyarakatan.
“Saya melihat semangat mahasiswa mengabdi di tengah pandemi tetap sama, justru lebih produktif,” ungkap Rikza. Khusus di tanggal 22 Oktober lalu, semua mahasiswa mengikuti upacara Hari Santri secara virtual.
Rektor UIN Walisongo Prof Imam Taufiq menegaskan, Hari Santri memiliki makna penting dalam sejarah bangsa. Sehingga, peringatan momen ini sekaligus menguatkan jatidiri bangsa Indonesia.

Tahun 2020 ini, UIN Walisongo memeriahkan Hari Santri dengan lomba-lomba nasional yang digelar secara virtual. Meliputi lomba fotografi, lomba poster, lomba lalaran nadzam Alfiyyah, dan lomba rebana.
Digelar pula talkshow, seminar dan webinar, refleksi kebangsaan, hingga penghargaan Rekor MURI Hari Santri. (*)
editor: ricky fitriyanto