in

Farmel FC Kerap Bikin Kontroversi, Persipa Pati Diminta Tetap Kalem

Persipa jadi satu-satunya wakil Jawa Tengah yang tersisa untuk meraih satu tiket promosi ke Liga 2 musim depan.

Pemain Persipa Pati, Tri Handoko (kiri) dan Akbar Selang. Laskar Saridin masih berjuang di babak 16 besar Liga 3 Nasional. (foto: dokumentasi Persipa Pati)

SEMARANG (jatengtoday.com) – Persipa Pati diminta mewaspadai faktor nonteknis saat meladeni Farmel FC di babak 16 besar Liga 3 Nasional. Yudi Safrizal cs harus tetap kalem dan fokus pada permainan serta mengabaikan kontroversi dari tim lawan.

Farmel FC menjadi sorotan pada laga pembuka Grup CC babak 16 besar Liga 3 Nasional melawan Persikota Tangerang di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (6/3/2022). Buruknya kepemimpinan wasit yang memimpin pertandingan tersebut menjadi sorotan tajam masyarakat dan viral di sejumlah media sosial (medsos).

Berbagai kejanggalan terjadi, mulai hakim garis mengangkat bendera tanda offside, padahal pemain Persikota masih jauh dari posisi offside ketika hendak mengejar bola umpan terobosan.

Kemudian hadiah penalti yang diberikan kepada Farmel FC juga tak luput dari perbincangan, mengingat dari tayangan ulang tidak ada kontak fisik yang berarti.

Wakil asal Banten tersebut memang tak pernah lepas dari kontroversi sejak kompetisi kasta ketiga ini digulirkan. Salah satunya di babak 32 besar melawan Bandung United.

Saat itu Farmel FC banyak diuntungkan oleh keputusan wasit yang sangat kontroversial, termasuk menghadiahi 4 kartu merah kepada pemain Bandung United.

Sebelumnya juga beberapa tim yang bertanding dengan Farmel FC merasa dirugikan oleh keputusan-keputusan wasit yang dinilai tidak wajar. Contohnya ketika pada pertandingan NZR Sumbersari FC kontra Farmel FC yang berujung ricuh hingga membuat wasit sebagai sasaran pukulan dan tendangan.

Kemudian PSBL Langsa juga merasa dirugikan saat kalah 1-4 dari Farmel FC pada 18 Februari 2022.

Kebetulan, Persipa Pati akan menghadapi Farmel FC pada laga kedua di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (9/3/2022). Pada pertandingan pertama, tim berjulukan Laskar Saridin bermain imbang 1-1 dengan Putra Delta Sidoarjo.

Aktivis sepak bola Jawa Tengah, Nanda mengingatkan agar skuad asuhan Nazal Mustofa fokus dan percaya diri menghadapi Farmel FC.

Persipa jadi satu-satunya wakil Jawa Tengah yang tersisa untuk meraih satu tiket promosi ke Liga 2 musim depan.

“Terlepas dari apa yang terjadi, pemain Persipa fokus dan tidak terprovokasi dengan apa yang terjadi di lapangan,” kata Nanda, Senin (7/3/2022).

Melihat laga melawan Putra Delta Sidoarjo yang berakhir imbang di laga sebelumnya, pelatih HBFC U-17 Salatiga tersebut menilai Persipa memiliki permainan yang cukup apik. Hal itu menjadi modal besar untuk melawan Farmel.

“Kualitas permainan Persipa sudah matang. Saya melihat potensi mereka cukup besar dan optimistis dapat satu tiket promosi,” tuturnya.

Selain itu, menurutnya, pengalaman coach Nazal Mustofa di Liga 3 menjadi bekal positif bagi Laskar Saridin. “Saya yakin Persipa bisa menang di dua laga terakhir,” tegas Nanda. (*)