in

Ekspansi ke Semarang, Bestprofit Bidik 500 Nasabah Baru

keuntungan bisa diperoleh secara optimal jika nasabah mengetahui cara membatasi risiko transaksi.

Peresmian pembukaan cabang PT Bestprofit Futures di Semarang, Kamis (27/1/2022). (ajie mahendra/jatengtoday.com)

SEMARANG (jatengtoday.com) – PT Bestprofit Futures (BPF) melebarkan sayap bisnis di Kota Semarang. Di cabang ke-12 ini, Bestprofit membidik 500 nasabah baru.

Kepala Cabang PT BPF Semarang, Teguh Tri Rahayu menjelaskan, Kota Atlas dipilih karena Semarang merupakan wilayah yang strategis untuk pasar Perdagangan Berjangka Komoditi.

Karena itu, dia optimistis mampu menggaet 500 nasabah baru dengan total total volume transaksi sebanyak 100.000 lot sepanjang 2022 ini.

“Dengan pengalaman hampir 20 tahun dan reputasi yang cukup panjang di industri, BPF akan membawa pengalaman baru bagi setiap nasabah baru di Semarang,” terangnya saat peresmian kantor cabang di Jalan Veteran Semarang, Kamis (27/1/2022).

Untuk mewujudkan target tersebut, Strategi Perseroan akan berfokus pada sosialisasi, edukasi dan transparansi. Dimulai dari membangun reputasi melalui informasi keunggulan dan diferensiasi layanan, sekaligus mengutamakan edukasi pasar agar nasabah benar-benar paham dengan produk-produk derivatif di pasar berjangka.

“Terakhir, adalah transparansi dari sisi transaksi,” bebernya.

Menurutnya, tim pemasaran yang dibangun BPF Semarang akan mengedepankan edukasi soal manajemen risiko.

Karena peluang keuntungan bisa diperoleh secara optimal jika nasabah mengetahui cara membatasi risiko transaksi.

“Kami memastikan seluruh nasabah harus paham dahulu baru join sehingga menjadi seorang investor yang cerdas,” tandasnya.

Buka Lowongan Pekerjaan

Selain melebarkan sayap untuk mengembangkan bisnis, BPF Semarang juga membuka peluang untuk seluruh kaum muda di Semarang menjajaki karir di perusahaan pialang berjangka.

Ada lowongan untuk tenaga konsultan, maupun di back office, receptionis, juru mudi, maupun bagian lainnya. Total kebutuhan hingga 1 tahun pertama ini adalah 300-500 orang.

“Gedung yang kami tempati saat ini mampu menampung kapasitas hingga 500 orang, karena itu kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam membuka lapangan kerja seluas-luasnya dengan sistem bisnis yang sudah teruji selama bertahun-tahun untuk membantu kesejahteraan masyarakat di kota Semarang,” jelasnya.

Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang memastikan, PT BPF merupakan sebuah perusahaan legal. Keberadannya di Semarang akan memperluas cakupan pengetahuan dan manfaat dari perdagangan berjangka di Indonesia.

“Tentunya akan membuka kesempatan juga buat masyarakat dalam berinvestasi dan menggunakan peluang yang baik dalam instrumen perdagangan berjangka,” jelasnya.

Dia berharap, kehadiran BPF Semarang akan membuka kesempatan kerja bagi para pencari kerja dan mendapatkan income yang baik.

“Selain itu juga mempercepat perputaran ekonomi bangsa. Dengan tetap mengutamakan edukasi dan sosialisasi, diharapkan literasi tentang perdagangan berjangka akan semakin meningkat,” harapnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Direktur PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Agung Rihayanto menyampaikan, ekspansi ke Semarang ini merupakan hal yang positif dalam upaya memasyarakatkan industri perdagangan berjangka komoditi di Indonesia.

“Harapan kami, BPF juga mengimbangi kegiatan bisnisnya dengan edukasi yang baik tentang industri ini,” tandasnya. (*)