“Kami berikan fasilitas secara gratis, maka mereka harus bisa memanfaatkannya. Jika tidak aktif, maka akan kami tarik dan berikan kepada UMKM lain.”
SEMARANG (jatengtoday.com) – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Dinkop UMKM) bersama Dinas Perdagangan Kota Semarang akan menarik aset kios Pemkot Semarang yang tidak dioperasionalkan oleh pelaku usaha.
Salah satunya di Pasar UMKM Srondol. Kios yang tutup dan tidak beroperasi ditarik. Kios-kios yang ditarik akan dialihkan kepada pelaku UMKM lain yang serius untuk membuka usaha. Bahkan di seluruh Kota Semarang terdapat ribuan kios gratis yang bisa dimanfaatkan.
“Kami berikan fasilitas secara gratis, maka mereka harus bisa memanfaatkannya. Jika tidak aktif, maka akan kami tarik dan berikan kepada UMKM lain,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Litani Satyawati, Jumat (9/11/2018).
Dikatakannya, sejauh ini banyak UMKM yang mendaftar untuk menempati kios-kios yang tak dimanfaatkan oleh pengguna lama. Fasilitas seperti di Pasar Srondol ini, kata Litani, diberikan oleh Pemkot sebagai pusat UMKM. Namun beberapa waktu lalu sempat kosong, sehingga mengakibatkan kondisinya sepi.
“Sekarang ini sudah aktif lagi,” katanya.
Dia meminta agar masyarakat bisa memanfaatkan kios-kios tersebut. Pihaknya akan bersikap tegas apabila kios yang diberikan malah ditelantarkan.
“Kami juga terus melakukan upaya dengan menggelar sejumlah kegiatan pelatihan seperti membatik, daur ulang, hingga pertemuan komunitas produk kreatif,” katanya.
Melalui kegiatan seperti itu diharapkan para pelaku UMKM bisa mendapatkan pengalaman dan jaringan baru untuk pemasaran. “Pelatihan-pelatihan tersebut juga untuk meningkatkan skill bagi para pelaku UMKM dalam bidang yang digeluti,” katanya.
Ketua Paguyuban Pasar Srondol, Albert Marbun mengatakan, di Pusat UMKM Pasar Srondol saat ini terdapat 10 cluster UMKM. Diantaranya cluster tas, bandeng, batik, logam, mebel, jamu, handicraft, pariwisata, pangan, dan lunpia. “Kami berupaya menghidupkan pasar ini,” katanya. (*)
editor : ricky fitriyanto