SEMARANG (jatengtoday.com) -Pemberlakukan dua traffic light (TL) baru di Simpang Taman Madukoro dekat Sungai Banjir Kanal Barat oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang mendapat respon beragam dari masyarakat.
Selain mengapresiasi, ada juga yang memberi kritikan.
Nur Wahyudi (45), warga Kelurahan Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, menyambut baik adanya traffic light baru tersebut. Menurutnya, kondisi lalu lintas menjadi semakin tertata dan tidak rawan kecelakaan.
“Kemarin kan di belokan (bundaran Taman Madukoro) sana semrawut gara-gara banyak yang mau belok ke arah bandara baru (Jalan Madukoro). Sekarang jadi tertib kalau begini,” ujarnya, Kamis (14/1/2019).
Respon positif juga dikatakan Kurniawan (37) warga Kelurahan Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang. Menurut dia, penambahan traffic light di simpang Taman Madukoro menjadi solusi untuk mengurai kemacetan di lokasi tersebut.
Sebab, imbuhnya, volume kendaraan dari arah Tugu Muda menuju Jalan Madukoro semakin meningkat. “Mungkin gara-gara ada bandara baru, jadinya yang mau belok (dengan memutar di bundaran Taman Madukoro) tambah banyak. Padahal kan sebelumnya nggak ada lampu merah,” ucapnya.
Meskipun begitu, ada juga masyarakat yang kurang setuju dengan pemberlakuan traffic light baru tersebut. Salah satunya warga Kelurahan Mangkang Wetan, Tugu, Kota Semarang, Andri Heryawan (24).
Menurut Andri, dengan adanya lampu merah tersebut, perjalanan dari arah Kalibanteng menuju kota menjadi semakin lama. “Kurang setuju soalnya jadi tambah lama gara-gara kena lampu merah di sini,” ujarnya saat sedang berhenti di traffic light. (*)
editor : ricky fitriyanto