SEMARANG (jatengtoday.com) – Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo menjelaskan, enam tenaga medis yang dikirimkan terdiri atas dokter spesialis ortopedi dan dokter umum.
“Kami sudah siapkan semua. Mulai dokter, perawat, tenaga kesehatan masyarakat, dan tenaga konseling. Termasuk tenaga sanitarian atau ahli sanitasi, tenaga promosi kesehatan mengingat di sana sedang butuh penanganan pasca bencana bumi dan tsunami,” katanya, Senin (1/10/2018).
Dijelaskan, tidak menutup kemungkinan jika pihaknya menambah bantuan tenaga medis, mengingat memang banyak korban yang butuh penanganan. Terutama trauma healing dan patah tulang.
“Yang jelas selain dokter kesehatan lingkungan, korban-korban di sana juga butuh penanganan dari dokter bedah,” ungkapnya.
Untuk tahap pemberangkatan bantuan tim medis ke Sulteng, ia mengaku masih menunggu dari BPBD Jateng sebagai koordinatornya.
“Kami tunggu BPBD Jateng. BPBD juga menyiapkan personel untuk mengevakuasi korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan dan pembuatan sejumlah fasilitas dapur umum,” tandasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto