SEMARANG (jatengtoday.com) – Event wisata Dieng Culture Festival 2020 tetap digelar. Hanya saja, karena pandemi Covid-19, agenda wisata tahunan ini dihelat secara virtual, Rabu-Kamis (16-17/9/2020) besok.
Situasi yang tidak memungkinkan untuk mengundang massa membuat Dieng Culture Festival harus mengubah konsep. Bahkan beberapa rangkaian acara harus ditiadakan. Seperti kirab budaya, penerbangan lampion, kongkow budaya, dan kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa.
“Tentu harus diubah sesuai dengan standar operasional prosedur. Kalau tahun sebelumnya memang punya target pengunjung tapi kalau tahun ini tidak harus datang. Cukup dari rumah saja,” ujar Ketua Panitia Dieng Culture Festival, Alif Fauzi di Semarang, Senin (14/9/2020).
Dijelaskan, pada tahun-tahun sebelumnya, Dieng Culture Festival mampu menarik sekira 100 ribu pengunjung. Karena itu, ketika digelar secara virtual, pihaknya menargetkan viewer lebih dari itu.
“Iya, kalau saat ini targetnya adalah viewer di media sosial yang menayangkan secara virtual. Meski virtual, ini sebagai langkah pelestarian budaya,” lanjutnya.
Alif menjelaskan kegiatan dibuka Rabu (16/9/2020) pagi dengan beberapa agenda seperti webinar, dan penampilan kesenian tradisi. Dilanjut malam dengan pertunjukan musik jazz di atas awan. Sedangkan keesokan harinya, tradisi potong rambut gimbal.
“Semua acara tentu sesuai protokol kesehatan, dan disaksikan di rumah saja melalui media sosial seperti YouTube, Facebook dan instagram. Untuk potong rambut gimbal kami siapkan undangan 50 VIP,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto