Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Puluhan driver Gojek yang tergabung dalam Asosiasi Driver Online (ADO) menggelar aksi mogok makan di depan kantor Gojek Indonesia perwakilan Semarang, Rabu (23/9/2020). Aksi tersebut merupakan wujud protes atas sistem Gojek yang dianggap terlalu galak dalam memberikan suspend kepada mitra driver.
Ketua ADO Korwil Timur, Satriya Bayu menuturkan, pihaknya menuntut pihak Gojek mengaktifkan kembali akun-akun driver yang telah disuspend tanpa alasan kuat. Selama ini, banyak yang sudah mengurus agar akun mereka dibuka. Terutama akun yang dianggap joki.
“Saat akun-akun joki telah disuspend kami meminta akun asli kami dihidupkan kembali, bukancuma sekali. Berkali-kali kami menghadap pihak Gojek untuk mengaktifkan akun-akun tersebut tapi hasilnya belum semua direalisasi,” terangnya.
Dia pun menegaskan, ADO sangat mendukung verifikasi muka (vermuk). Bahkan sebelum sistem vermuk diberlakukan pihak Gojek.
“Kami sudah meminta Gojek melaksanakan vermuk. Salah satu alasannya karena kita telah mendukung program pemerintah lewat Dinas Perhubungan dengan Permenhub 118 yang di dalamnya ada pelaksanaan Izin ASK, dan akun asli,” jelasnya.
Dia pun meminta Gojek memberikan akses aplikasi kepada driver yang sudah punya izin ASK. “Harusnya Gojek sadar legal nya juga sadar di PM 118 juga sudah dijelaskan bahwa DO yg memiliki ASK wajib dapat fasilitas dari Gojek,” tegasnya.
Aksi tersebut sempat tak terkendali. Ada mobil yang dipilok oleh demonstran. Bagian belakang mobil warna hitam tersebut ditulisi ‘Gojek Bohong’ dengan cat semprot. (*)
editor: ricky fitriyanto
