in

Dekatkan dengan Pelanggan, Klinik Kecantikan MS Glow Lebarkan Sayap di Semarang

SEMARANG (jatengtoday.com) – Klinik Kecantikan MS Glow resmi membuka cabang di Kota Semarang. Semarang dipilih karena selama ini sudah banyak pelanggan yang memesan produk-produk MS Glow via online.

Owner MS Glow, Kadek Maharani Kemala Dewi menjelaskan, membuka cabang di Semarag memang sebuah tantangan karena sudah banyak klinik kecantikan yang berdiri di kota tersebut.

Meski begitu, pihaknya optimis bisa meraih pasar tersendiri. Alasannya, sejauh ini unggulan pelayanan bukan pada perawatan melainkan produk kecantikan.

Selain itu, MS Glow sudah punya banyak pelanggan di Semarang. Bahkan sudah ada distributor, agen, dan reseller yang mencapai ratusan.

“Kami membuka klinik ini atas permintaan dari cutomer. Jadi kami optimis meski persaingan di Semarang cukup ketat,” ujar Maharani usai prosesi grand opening Klinik Kecantikan MS Glow di Jalan DI Pandjaitan Semarang, Rabu (6/1/2021).

Optimisme itu juga didukung oleh daya beli masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya yang terbilang tinggi. Bahkan pada saat pandemi ini permintaan produk meningkat hingga 15 kali lipat.

“Segmen pasar di Semarang luar biasa. Mulai dari bisnis onlinenya, reseller, dan distributornya bagus dan permintaan adanya klinik ini juga tinggi,” kata Owner MS Glow lain, Shandy Purnamasari.

Klinik di Semarang ini, lanjutnya, merupakan klinik ke-10 di seluruh Indonesia. Sebelumnya sudah ada di kota lain seperti Malang, Bali, Jakarta, Makassar, Sidoarjo dan Bandung.

Terkait kenaikan permintaan produk, terbantu dengan banyaknya reseller. Mereka yang sebelumnya menjadikan sebagai pekerjaaan sampingan, namun karena kena PHK dari tempat kerja lainnya maka fokus menjual produk kecantikan.

Layanan klinik kecantikan MS Glow Semarang bukan hanya untuk wanita, tapi juga pria dan anak-anak. Dalam pelayanan, semua perlengkapan disebutkannya sudah terstandar sehingga aman.

“Di masa pandemi ini, kami menerapkan protokol kesehatan ketat. Bagi pengunjung dan pegawai kami,” tandasnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

Ajie MH.