in

Datangi Ponpes Besongo, Gubernur Apresiasi Santri yang Tak Mudik

SEMARANG (jatengtoday.com) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren Darul Falah Besongo, Semarang. Dia menyapa dan memberi bantuan para santri yang masih bertahan di pondok, Selasa (19/5/2020).

Di depan para santri, Ganjar mengucapkan terima kasih karena sudah memilih untuk tidak mudik. Menurut dia, tidak mudik di tengah pandemi Covid-19 bagian dari bela negara.

Dia mengaku prihatin dengan masyarakat yang tidak mengindahkan imbauan pemerintah. Salah satunya kelompok masyarakat yang ‘ngeyel’ ingin mudik.

“Kenapa mudik dilarang? Karena corona ini menakutkan. Penularannya tinggi. Barang yang dipegang banyak orang itulah potensi penularan yang paling cepat. Itu studi yang paling mutakhir,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Pengasuh Ponpes Besongo Prof Imam Taufiq mengatakan pada masa pandemi ini, santri diberi dua pilihan, untuk pulang kampung atau tidak. Jika memutuskan pulang, maka dilarang kembali sampai pandemi berakhir.

“Kalau sudah pulang tidak boleh balik lagi sampai situasi normal. Ada 25 santri yg masih di sini,” jelas Imam yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang.

Di bulan Ramadhan ini, Ponpes Besongo tetap mengadakan agenda ngaji seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, karena ada santri yang mudik, maka setiap pengajian juga disiarkan secara langsung melalui media daring.

Tujuannya supaya santri yang sedang ada di rumah tetap bisa mengikuti agenda ngaji. Sistem ini juga memungkinkan masyarakat umum untuk turut mengaksesnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto 

 

Baihaqi Annizar