in

Catat Sejarah, XL Raup Pendapatan Rp 25,15 Triliun di 2019

SEMARANG (jatengtoday.com) – PT XL Axiata Tbk meraup pendapatan sebesar Rp 25,15 triliun sepanjang 2019 lalu. Angka ini menjadi pendapatan terbesar sepanjang sejarah perusahaan tersebut. Capaian ini juga melampaui pendapatan rata-rata industri yang diperkirakan para analis sebesar 4 persen.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, capaian ini meningkat 9 persen dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong peningkatan pendapatan layanan sebesar 15 persen YoY dan peningkatan layanan data yang sebesar 28 persen YoY.

Secara total, kontribusi pendapatan layanan data terhadap pendapatan layanan perusahaan juga semakin besar, mencapai 89 persen di tahun 2019.

Untuk pencapaian EBITDA, perusahaan juga berhasil mencatatkan pencapaian tertinggi selama ini, yaitu sebesar Rp 9,97 triliun. Jumlah itu meningkat 17 persen YoY, yang didorong oleh pertumbuhan pendapatan dan efisiensi melalui fokus perusahaan pada keunggulan operasional (operational excellence). Perusahaan juga berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 713 miliar dari tahun sebelumnya mengalami kerugian.

“Kami terus fokus dan konsisten dalam menerapkan strategi yang mengutamakan layanan data, yang kini berhasil dengan sangat baik sehingga mencetak pertumbuhan pendapatan diatas rata-rata industri serta EBITDA yang kokoh,” paparnya, Senin (10/2/2020).

Ditambahkan, perusahaan juga terus konsisten dengan strategi dual brand dengan menggunakan merek XL dan AXIS untuk menyasar segmen pasar yang berbeda. Masing-masing punya penawaran produk-produk inovatif yang disesuaikan karakteristik masing-masing konsumen.

Kedua merek tersebut terus tumbuh dan mendapatkan daya tarik dari segmen pelanggan masing-masing sebagaimana dibuktikan oleh Net Promoter Scores (NPS). Di tahun 2019, nilai NPS XL dan AXIS juga terus tumbuh sehingga memperkuat posisi strong number two di masing-masing segmen. Keberhasilan dalam melakukan upselling dapat dilihat dari ARPU blended yang meningkat 9 persen menjadi Rp 35.000 dari sebelumnya Rp 32.000.

Sepanjang 2019, XL Axiata juga terus melakukan perluasan jangkauan dan kapasitas jaringan terutama di wilayah luar Jawa. Hingga akhir 2019, total jumlah BTS XL Axiata meningkat menjadi lebih dari 130 ribu, termasuk lebih dari 40 ribu BTS 4G. Layanan 4G XL Axiata saat ini telah tersedia di 425 kota/kabupaten.

“Kami juga berinvestasi dalam fiberisasi jaringan untuk melayani trafik data yang terus meningkat dengan pesat. Selain itu, investasi pada transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan peningkatan jaringan lainnya untuk melayani pertumbuhan trafik data,” katanya.

Investasi pada jaringan yang dipadukan dengan dengan portofolio produk yang inovatif telah berhasil meningkatkan posisi XL Axiata sebagai merek pilihan bagi pelanggan data dengan smartphone. XL Axiata kini menjadi yang terdepan secara industri, baik pada pendapatan data yang mencapai 89 persen, juga untuk penetrasi smartphone yang mencapai 86 persen di akhir tahun 2019.

Di periode yang sama ini, pengguna smartphone juga berhasil mencapai 48,8 juta pelanggan naik 11 persen dibanding di tahun 2018, sedangkan untuk jumlah total pelangan XL Axiata tercatat sebanyak 56,7 juta pelanggan. (*)

editor: ricky fitriyanto