SEMARANG – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso menyatakan siap maju dalam Pilgub Jateng, 2018 mendatang. Hanya saja, pencalonan itu kan dilakukan jika negara membutuhkan jasanya
“Kalau nanti sudah selesai dan negara membutuhkan saya, saya siap. Namanya abdi negara, jadi ya harus siap di mana saja untuk kepentingan bangsa,” kata pria yang akrab disapa Buwas ini, Senin (4/12/2017).
Meski begitu, dia mengaku belum melakukan persiapan meski pendaftaran Pilgub tinggal satu bulan lagi. Dia masih ingin menyelesaikan pengabdiannya sebagai Kepala BNN yang akan purna tugas pada tahun 2018 mendatang. “Saya masih ingi mengabdi di BNN. Biar mengabdi dulu sampai selesai,” ujarnya.
Mengenai partai politik sebagai kendaraan untuk maju Pilgub, Buwas menyatakan belum pernah melakukan komunikasi dengan satu partai pun. Tapi pria asal Kabupaten Pati itu memberikan sinyal positif jika memang ada parpol yang tertarik dan mengusungnya maju dalam Pilgub.
Jika memang ada parpol dan masyarakat yang menginginkan dirinya maju di Pilgub, ia berharap bukan karena dirinya sebagai kepala BNN saja. “Ya, kita lihat nanti. Pengabdian saya belum selesai di BNN, banyak masalah narkotika. Kalau sudah selesai (di BNN) dan negara sertamasyarakat Jateng membutuhkan saya, ya boleh saja (saya terima)” tutur dia.
Menyeruaknya nama Buwas dalam Pilgub Jateng setelah banyaknya spanduk dukungan bergambar dirinya di sejumlah daerah. Pemasang spanduk yang mengatasnamakan Relawan Jateng Gemiling itu mengisyaratkan dukungan agar dia turut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2018.
Meski begitu, Buwas mengaku baru mengetahui adanya spanduk dukungan itu. Pun siapa relawan Jateng Gemilang yang mendukungnya. “Saya baru tahu. Jujur saja siapa yang menginginkan itu saya tidak tahu. Apakah itu masyarakat Jateng pada umumnya, atau siapa saya belum tahu juga,” ujar pria kelahiran 19 Februari 1960 itu.
Di kalangan elite parpol, nama Budi Waseso sebelumnya memang sempat mencuat disebut untuk maju dalam Pilkada Jawa Tengah 2018. Dua elite partai politik, yaitu Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham dan Ketua DPP PAN Yandri Susanto, sempat mengemukakan bahwa Budi Waseso adalah sosok alternatif untuk bertarung di Jawa Tengah.
Tindak lanjut upaya pencalonan jenderal polisi itu masih misteri. Dinamika politik Jawa Tengah cenderung tenang dalam menyongsong pilkada itu. Beberapa nama sudah muncul, di antara petahana Ganjar Pranowo dan Sudirman Said serta Marwan Jafar, masing-masing mantan Menteri ESDM dan Menteri Desa serta Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono. (ajie mh)
Editor: Ismu Puruhito