SEMARANG (jatengtoday.com) – BMKG Stasiun Meteorologi Tanjung Emas Semarang mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob di Pesisir Utara Jawa Tengah.
Prakirawan BMKG Usman Efendi mengatakan, rob terjadi akibat adanya aktivitas pasang air Iaut. Diprediksi hal tersebut terjadi pada tiga hari ke depan, 21-23 Mei 2021.
Pihaknya berharap agar masyarakat bisa mengantisipasi bencana yang terjadi. “Masyarakat pesisir pantai kami imbau waspada adanya fenomena rob ini,” ujarnya, Jumat (21/5/2021).
Kondisi rob ternyata sudah terjadi di sebagian wilayah pesisir Kota Semarang. Seperti yang dirasakan warga Kampung Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas.
Ketua RW 15 Tambaklorok, Amron mengatakan rob di tempatnya sudah terjadi agak lama. Hal itu membuat aktivitas warga menjadi terganggu.
Rata-rata air rob setinggi 30-50 sentimeter tersebut hampir melanda seluruh kawasan Kampung Tambaklorok.
Bahkan, katanya, warga merayakan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini di tengah bencana rob.
Amron kini menagih ucapan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang sempat berjanji akan memperbaiki sabuk pantai yang jebol di Tambaklorok. (*)
editor: ricky fitriyanto