in

Bima Sakti Diroasting Empat Komika di Acara Open Mic, Tanggapan Santai Jadi Sorotan

SLAWI (jatengtoday.com) – Calon Bupati Kabupaten Tegal nomor urut satu, Bima Eka Sakti, mendapat kejutan yang mengundang tawa saat mengikuti acara open mic di Hotel Permata Inn, Slawi, Minggu (12/11/2024) malam. Dalam acara tersebut, Bima Sakti diroasting oleh empat komika dari komunitas Standupindo Tegal: Haikal, Faiz, Fajar, dan Fadil.

Tampil di “kursi panas” stand-up comedy, Bima Sakti yang mengenakan T-shirt putih dan topi One Piece, tampak santai dan tak canggung mendengarkan roastingan yang dibawakan secara bergantian oleh para komika. Ia pun tertawa bersama penonton, menunjukkan sikap santai meskipun materi roasting yang disampaikan cukup pedas.

Komika pertama, Fajar, memulai dengan materi yang menyinggung pernyataan Bima Sakti dalam sebuah podcast, di mana Bim menyebut bahwa keputusan ikut dalam kontestasi politik berisiko karena harus meninggalkan pekerjaannya di ASN. Fajar langsung melontarkan guyonan:

“Keluar dari ASN bukan resiko, Mas.. pekerjaan saya ini yang penuh resiko. Saya ini tukang pasang wifi, resikonya kepanasan, kehujanan, dan kesetrum,” ujarnya, disambut tawa lepas dari penonton.

Fajar melanjutkan dengan cerita lucu tentang kesulitan yang ia alami ketika akan melakukan instalasi wifi karena tiang jaringan terpasang banyak spanduk dan baliho kampanye Bim Sakti. “Gara-gara tim sukses sampeyan, Nyong jadi kesulitan saat mau instalasi atau perbaikan wifi,” tambahnya, lagi-lagi disambut tawa penonton.

Selanjutnya, komika Faiz tidak kalah tajam dalam melontarkan roastingan. Ia menyebutkan bahwa saat ia melihat profil Instagram Bima Sakti yang menyebut dirinya seorang musisi, Faiz memutuskan untuk mencari video musiknya di YouTube.

“Ternyata sampeyan musisi ora terkenal, sing komentar yo sitik, iku wae konco-koncone dewek,” guraunya sambil tertawa, yang segera disambut tepuk tangan dari penonton.

Faiz juga mengomentari sebuah berita mengenai penyobekan baliho kampanye Bima Sakti, yang ternyata ia sendiri yang melakukannya. “Saya ambil yang ada gambarnya mas Bima dan saya tempel di kamar sebelahan dengan poster grup band dunia,” ungkap Faiz sambil menambahkan, “Tapi semenjak mas Bima tampil pake peci dan sorban, poster di kamar saya turunkan dan saya pindah ke ruang tamu sebelahan sama poster Walisongo,” yang membuat penonton kembali tertawa.

Meskipun menerima lelucon pedas, Bima Sakti tetap merespons dengan senyum dan tawa. Ia tidak merasa tersinggung, melainkan justru menganggap roastingan tersebut sebagai bentuk vitamin.

“Inikan acara komedi yang disampaikan dengan cara anak muda, materi lawakannya bisa berupa kritik ataupun candaan, jadi memang tidak ada alasan untuk marah ataupun dendam,” ungkapnya dengan santai.

Bima Sakti, yang sebelumnya menjabat sebagai ASN di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, memang dikenal akrab dengan berbagai komunitas anak muda, termasuk pegiat sosial, komunitas musik, dan Standupindo Tegal. Keakraban ini terlihat jelas dari respons positifnya terhadap acara yang penuh canda tawa tersebut. (*)