BEKASI (jatengtoday.com) – PSIS Semarang memulai putaran kedua BRI Liga 1 2023/2023 dengan hasil imbang di kandang Bhayangkara Presisi Indonesia. Mahesa Jenar harus butuh gol Gali Freitas di detik terakhir untuk menyudahi pertandingan dengan skor 1-1.
PSIS dijamu tim juru kunci, Bhayangkara Presisi Indonesia di Stadion Patriot Chandra Bhaga Bekasi, Kamis (2/11/2023) malam. Carlos Fortes dkk mendapat perlawanan alot dari tuan rumah.
Fredyan Wahyu Sugiantoro membuka peluang PSIS di menit keenam dengan sepakan keras yang bisa dimentahkan kiper Aqil Savik. Tuan rumah merespons melalui David Maulana dua menit berselang, namun eksekusinya tepat mengarah ke penjaga gawang.
Bhayangkara kembali mengancam di menit 17 lewat sepakan Matias Mier. Percobaan gelandang Uruguay itu juga terlalu mudah buat kiper Adi Satryo.
PSIS mendapat kesempatan mengungguli Bhayangkara di menit ke-24. Carlos Fortes menusuk dari sayap kanan dan mengirim umpan mendatar ke mulut gawang, tapi Septian David Maulana gagal mengarahkan bola. Sontekannya melebar.
Meski lebih menguasai permainan, PSIS gagal mencetak gol dan menuntaskan babak pertama dengan skor kacamata.
Dua menit selepas jeda, Riyan Ardiansyah nyaris menjebol gawang Aqil Savik. Winger Mahesa Jenar itu melepaskan tendangan melengkung dari sayap kiri. Bola sempat terkena mistar namun gagal dijemput Fortes.
Aqil Savik menggagalkan peluang emas Carlos Fortes di menit ke-58. Septian David melepaskan umpan panjang dan diteruskan Fortes dengan sepakan kaki kiri tapi bisa ditepis Aqil Savik.
Terus tertekan, Bhayangkara justru lebih dulu mencuri gol di menit ke-62. Wasit Ginanjar menunjuk titik putih usai Haykal Alhafiz dianggap melakukan hand ball ketika mengadang sepakan Dendy Sulistyawan. Matias Mier yang menjadi algojo sukses menaklukkan Adi Satryo.
PSIS memberikan reaksi positif dengan meningkatkan intensitas serangan. Menit ke-65 Aqil Savik lagi-lagi menjadi penyelamat the Guardian dengan mementahkan sepakan Gali Freitas. Bola rebound jatuh di kaki Septian David tapi eksekusinya melayang di atas mistar.
Aqil Savik benar-benar menjadi tembok tangguh di bawah mistar gawang Bhayangkara. Mantan kiper Persib Bandung itu berkali-kali menggagalkan peluang pemain-pemain Mahesa Jenar.
Tapi, ketangguhan Aqil Savik akhirnya runtuh saat pertandingan masuk menit ke-94. Gali Freitas sukses menjinakkan Savik dari jarak dekat usai meneruskan assist Carlos Fortes.
Kedudukan berubah menjadi 1-1 dan bertahan hingga peluit panjang. Hasil seri membawa PSIS Semarang naik ke peringkat keempat dengan poin 31, sedangkan Bhayangkara masih terbenam di dasar klasemen dengan poin 8.