in

Bhayangkara Beri Kekalahan Pertama PSIS di Jatidiri

Dari tujuh pertemuan di Liga 1, tim Kota Lunpia belum pernah menang atas the Guardian.

Pemain Bhayangkara FC merayakan gol Kasim Botan (77) yang memastikan kemenangan atas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Senin (9/1/2023). (foto: Instagram Bhayangkara FC)

SEMARANG (jatengtoday.com) – PSIS Semarang dipaksa mengakui keunggulan Bhayangkara FC pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023. Gol Kasim Botan memastikan kemenangan the Guardian sekaligus memberi kekalahan pertama bagi Mahesa Jenar di Stadion Jatidiri.

PSIS Semarang menjamu Bhayangkara FC pada laga tunda pekan ke-11 BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri, Senin (9/1/2023). Bermain di hadapan pendukung sendiri, Mahesa Jenar justru dibuat kerepotan oleh permainan tim tamu.

Tuan rumah tampil minus Alie Sesay dan Jonathan Cantillana hanya mengandalkan Carlos Fortes. Sedangkan Taisei Marukawa disimpan di bangku cadangan.

Di kubu Bhayangkara, pelatih Widodo Cahyono Putro memainkan Andik Vermansyah dan Kasim Botan di kedua sisi sayap. Dua pemain inilah yang cukup merepotkan pertahanan PSIS.

Hingga setengah jam permainan, tuan rumah tidak mampu menghasilkan peluang berbahaya. Di sisi lain, kecerobohan pemain-pemain PSIS kerap dimanfaatkan Ruben Sanadi dkk untuk menghadirkan ancaman ke gawang Wahyu Tri Nugroho.

Berkali-kali kombinasi Andik Vermansyah, Kasim Botan dan Sani Rizki memaksa Wahyu Tri berjibaku mengamankan gawang. Masuknya Marukawa menggantikan Reza Irfana di pertengahan babak pertama belum cukup mendongkrak permainan tuan rumah.

Selepas turun minum, PSIS masih kesulitan menembus pertahanan the Guardian. Gawang Wahyu Tri justru bisa dijebol Kasim Botan di menit ke-65.

Berawal dari kesalahan umpan pemain PSIS di lini tengah, bola dengan cepat dialirkan ke Andik Vermansyah. Pemain bernomor 30 ini berhasil menusuk ke dalam area penalti sebelum dihentikan Fredyan Wahyu. Namun sapuan bek PSIS itu justru mengarah kepada Kasim Botan yang dengan leluasa menceploskan bola ke gawang.

PSIS mencoba bangkit dengan memasukkan Hari Nur Yulianto dan Septian David Maulana. Peluang terbaik dimiliki Taisei Marukawa di menit 89. Menerima umpan dari Wahyu Prasetyo, Taisei berhasil mengecoh pemain belakang Bhayangkara sebelum akhirnya terjatuh karena berbenturan dengan kiper Awan Setho. Tapi wasit tidak menganggap sebagai pelanggaran.

PSIS Semarang tetap tidak mampu mencetak gol dan mengakhiri pertandingan dengan skor 0-1. Ini menjadi kekalahan pertama dari lima laga yang dimainkan Mahesa Jenar di Stadion Jatidiri. Dari empat laga sebelumnya, Carlos Fortes cs memetik tiga kemenangan dan sekali seri.

Kekalahan tersebut juga menambah panjang rekor negatif PSIS saat berjumpa Bhayangkara FC. Dari tujuh pertemuan di Liga 1, tim Kota Lunpia belum pernah menang atas the Guardian, tiga kali kalah dan empat laga lainnya berakhir imbang.

Kegagalan meraih poin atas Bhayangkara membuat PSIS gagal memperbaiki peringkat dan masih tertahan di posisi ke-11 dengan poin 20. Sedangkan Bhayangkara naik ke peringkat 13 dengan 19 poin. (*)

Susunan Pemain

PSIS Semarang: Wahyu Tri Nugroho–Fredyan Wahyu Sugiantoro, Kartika Vedhayanto/Eduardus Aditya (68′), Wahyu Prasetyo, Taufik Hidayat; Reza Irfana/Taisei Marukawa (30′), Delfin Rumbino; Wawan Febrianto/Hari Nur Yulianto (68′), Ridho Syuhada/Septian David Maulana (77′), Riyan Ardiansyah/Oktafianus Fernando (46′); Carlos Fortes
Bhayangkara FC: Awan Setho Rahardjo–I Putu Gede, Anderson Salles, Aji Joko Sutopo, Ruben Sanadi; M Hargianto/TM Ichsan (90′), Adam Najem; Andik Vermansyah/David Maulana (78′), Sani Rizki Fauzi/Dimas Pamungkas (90′), Kasim Botan/Antoni Putro Nugroho (83′); Titan Agung
(*)
Tri Wuryono