SEMARANG (jatengtoday.com) – Borobudur International Festival (BIF) kembali digelar mulai besok (6/7). Gelaran selama dua hari ini bakal menampilkan ratusan seniman kelas internasional.
Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jateng, Alamsyah menjelaskan, ratusan seniman dari berbagai daerah dijadwalkan mengisi acara yang dibuka pada Jumat, 6 Juli 2018 pukul 09.00. Selain itu, pameran pariwisata unggulan dari berbagai daerah juga disiapkan untuk mengenalkan potensi wisata kepada wisatawan mancanegara.
Pukul 19.00 prosesi arak-arakan VVIP akan digelar di area panggung pertunjukan yang diiringi oleh penampilan Pesona Nusantara dan Sanggar Kinara-Kinari.
Pembukaan Borobudur International Arts and Performance Festival 2018 yang digelar pukul 19.30 ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Menteri Pariwisata yang didampangi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan tamu undangan. “Yang menarik, pembukaan dimeriahkan dengan music perkusi etnik serta penyalaan 100 obor di area Lumbini dan penyalaan lampu stupa Candi Borobudur yang diiringi oleh Atraksi lighting dan pesta kembang api,” jelasnya.
Tari massal, tari tradisional dan tari mancanegara menutup kegiatan pada hari pertama. Sebagai penyaji hari pertama, ditunjuk seniman dari Sanggar Kinara-Kinari, dua tim seniman dari luar Jawa Tengah, Dora perwakilan dari Hongaria, Christian, delegasi Costa Rica, Widya Ayu Kusuma Wardani, seniman asal Banyumas dan Ethnic Musik yang akan dibawakan oleh grup musik nasional.
Pada hari kedua, kegiatan dimulai sejak pukul 09.00 dengan pameran wisata unggulan dari berbagai daerah. Selanjutnya, pertunjukan seni yang diakhiri pada pukul 22.30 akan menampilkan seniman dari Jawa Tengah dan luar Provinsi Jawa Tengah yang dilanjutkan oleh Estefania Pifano asal Venezuela. Tak ketinggalan, Dolly Nofer, seniman Padang Panjang, dan Juniro Sitongan, seniman Tapanuli, akan menunjukkan aksinya pada pegelaran hari kedua.
Di hari terakir, Borobudur World Music menutup rangkaian festival seni budaya tersebut. Seniman dari Jawa Tengah membuka pegelaran pada hari terakhir yang dilanjutkan oleh sajian pertunjukan dari dua seniman luar Provinsi Jawa Tengah. Sean Hayward musisi asal Amerika Serikat dan Agniezka Uzma musisi asal Polandia melanjutkan performance pagelaran di hari ketiga yang diteruskan tarian penutup oleh penari dari luar Jawa Tengah
Alamsyah berharap, setidaknya ada 10 ribu wisatawan domestik dan mancanegara yang hadir dalam pagelaran seni internasional tersebut. “Dengan kegiatan itu, diharapkan akan menumbuhkan ekonomi dan devisa negara di sektor pariwisata. Selain itu, kegiatan yang kini digelar setahun sekali akan menjadi salah satu kalender event wisata tingkat dunia,” harapnya. (ajie mahendra)
editor : ricky fitriyanto