SEMARANG (jatengtoday.com) – Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Semarang mendukung rencana Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkait pemotongan gaji PNS yang diperuntukan untuk zakat melalui Baznas.
Ketua Baznas Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara menyambut baik rencana yang diwacanakan Ganjar. Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan yang diperintahkan dalam Islam.
“Jadi, 2,5 persen harta kita ini kan milik orang lain, dengan adanya sistem yang seperti itu akan membantu,” jelasnya, Rabu (16/1/2019).
Arnaz menyampaikan, dengan berzakat secara tidak langsung orang tersebut telah membantu orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan.
Menurutnya, mungkin pada awalnya program pemotong gaji ASN untuk zakat akan terasa berat, namun kalau sudah terbiasa pasti akan mudah.
“Ini sebenarnya tidak banyak kok, cuma 2,5 persen dari harta kita,” tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah berencana memotong secara otomatis gaji para PNS muslim untuk membayar zakat. Lewat cara ini, uang zakat yang terkumpul nanti diharapkan semakin besar dan pemanfaatannya lebih maksimal.
Aturan sebagai dasar untuk pemotongan gaji tengah disiapkan oleh pemerintah. Diantaranya dengan membuat Peraturan Presiden (Perpres). Dorongan pemotongan zakat khusus untuk pegawai ini diamini oleh Ganjar. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto