SEMARANG (jatengtoday.com) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang bakal melaksanakan sosialisasi ke masyarakat sebagai persiapan Pilwakot 2020.
Rencananya, kegiatan tersebut bertajuk Gelar Budaya itu akan berlangsung di Taman Indonesia Kaya pada 1 Desember 2019 nanti.
Ketua Bawaslu Kota Semarang Muhammad Amin mengungkapkan, Gelar Budaya ini sekaligus menjadi kegiatan puncak dari serangkaian sosialisasi partisipatif kepada kelompok sasaran yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
Dia mencontohkan pembentukan Kelurahan Pengawasan di Kandri, Mangkang Wetan, dan Tandang. Serta pembentukan Kelurahan Anti Politik Uang di Plamongan Sari, Sumurboto, dan Gayamsari.
“Kami akan mengundang Bawaslu Jateng, seluruh Forkopimda di wilayah Kota Semarang, serta seluruh masyarakat,” ucap Amin saat Konferensi Pers Persiapan Pilwakot Semarang 2020, Jumat (29/11/2019).
Acara itu akan dimeriahkan aksi band lokal Semarang, kelompok gamelan Semarang, serta penampilan dari perwakilan kelurahan pengawasan dan kelurahan anti politik uang.
Menurutnya, kegiatan Gelar Budaya bertujuan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dan peduli akan pentingnya pelibatan semua elemen masyarakat dalam pengawasan kepala daerah.
“Kami juga mendorong agar masyarakat berani bersikap menolak politik uang dan berani melaporkannya. Sebab politik uang menjadi virus yang menciderai nilai-nilai demokrasi yang sedang dibangun bersama melalui pilkada langsung,” ungkapnya.
Dia menambahkan, besar harapan ke depan tugas-tugas pengawasan menjadi milik masyarakat dan bukan semata milik pengawas pemilu saja.
“Mari kita sama-sama mengawal dan mengawasi Pilwakot 2020 agar berjalan sesuai aturan dan dapat berlangsung demokratis sesuai pilihan masyarakat,” tandas Amin. (*)
editor : ricky fitriyanto