in

Baru Dilaunching, Resep Keripik Lunpia Langsung Dibeberkan Cik Meme

SEMARANG (jatengtoday.com) – Di tangan Meliani Sugiarto, bahan-bahan dasar untuk membuat lunpia bisa disulap menjadi keripik. Generasi kelima lunpia Semarang sekaligus pemilik Lunpia Cik Meme ini memang sengaja berinovasi untuk menambah pilihan baru oleh-oleh khas Semarang.

Meski suda dijual sejak awal Maret 2019 kemarin, keripik yang diberi nama keripik lunpia itu baru resmi dilaunching Sabtu (23/3/2019) di Gerai Lunpia Cik Meme, Jalan Gajahmada Semarang Nomor 107 Semarang. Saat launching, Cik Meme, sapaan akrab Meliani, bercerita mengenai trial and error menciptakan produk barunya tersebut.

Diceritakan, gagasan membuat keripik lunpia lahir karena keseriusannya melestarikan panganan khas leluhurnya dengan inovasi lain. Riset pun dilakukan selama satu tahun dengan meracik ciri khas makanan gulungan telor yang diisi rebung atau daging tersebut.

Dalam perjalanannya, Cik Meme menghadapi beragam tantangan. Maklum, dia coba melahirkan varian lunpia yang biasanya hanya bertahan satu hari, menjadi berbulan-bulan agar bisa dibawa untuk oleh-oleh.

“Kalau saya bikin lagi menu lumpia memang terlihat mengada-ngada. Maka inovasi yang bisa dinikmati dari Sabang sampai Merauke ini harus tahan lama tanpa merubah basic tradisionalnya,” jelasnya.

Dia mengaku butuh waktu lama untuk menemukan formula yang pas untuk membuat keripik berbahan dasar lunpia hingga bertekstur renyah. Sebab, jika komposinya tidak seimbang, keripik bisa jadi lembek, atau justru terlau keras.

Dibeberkan, keripik lunpia terbuat dari bahan kulit lunpia yang diolah dengan rebung pilihan, ditumbuk halus, kemudian diolah menjadi keripik. Bentuknya mirip nachos. Renyah ketika digigit, tapi langsung lumer di lidah.

“Banyak banget trial and error yang saya lakukan. Butuh waktu lama dan ketelatenan melahirkan kerpik ini. Setiap malam, saya selalu mencoba racikan yang pas. Bahkan sampai jam 2 dini hari,” terangnya.

Setelah ujicoba panjang, Cik Meme akhirnya mendapatkan resep kripik lumpia yang memiliki rasa khas originalnya yakni isian rebung. Meski makanan ringan, tapi penikmat keripik ini akan merasakan legitnya seperti saat menyantap lumpia gulung.

Saat ini, baru ada dua pilihan rasa. Original, dan pedas original. Setiap kemasan, dibanderol Rp 24 ribu. “Sekarang masih promo. Setiap pembelian lunpia Rp 300 ribu, kami berikan satu keripik lunpia gratis,” ucapnya.

Sebelumnya, Lunpia Cik Meme telah mengkreasikan enam cita rasa lumpia Semarang. Mulai menu Lumpia Raja Nusantara dengan rasa jamur dan kacang mete, Lumpia Kajamu atau Kambing Jantan Muda, lumpia Fish dengan campuran ikan kakap, Lumpia Crab isian daging kepiting, Lumpia original dengan campuran rebung, udang, ayam serta Lumpia Plain untuk kalangan vegetarian. (ajie mh)

Editor: Ismu Puruhito