SEMARANG (jatengtoday.com) — Stasiun Klimatologi BMKG memprediksi awal musim lemarau tahun 2022 di wilayah Jawa Tengah umumnya terjadi pada bulan Mei. Namun, ada sebagian wilayah yang kemarau lebih awal.
Kemarau lebih awal diperkirakan terjadi di wilayah Kota Tegal dan Pekalongan; sebagian wilayah utara Kabupaten Tegal, Pemalang, Pekalongan; dan sebagian wilayah barat laut Batang.
“Khusus wilayah tersebut, musim kemaraunya paling awal terjadi pada Dasarian I April atau awal bulan April tahun 2022,” ujar Kepala Stasiun Klimatologi Jateng Sukasno, Minggu (27/3/2022).
Meskipun begitu, katanya, awal musim kemarau di Jateng tahun ini diprakirakan mundur dari normalnya. “Secara umum awal musim kemarau terjadi pada bulan Mei 2022,” tegasnya.
Bahkan, ada beberapa wilayah yang mengalami musim kemarau yang cukup terlambat, yakni baru terjadi pada awal bulan Juli 2022.
Wilayah khusus tersebut meliputi Kabupaten Purbalingga; sebagian besar Banyumas; sebagian Banjarnegara; sebagian wilayah selatan Pemalang dan Pekalongan; sebagian kecil wilayah selatan Cilacap; sebagian kecil wilayah tenggara Brebes.
Kata Sutikno, puncak musim kemarau tahun 2022 umumnya diprakirakan terjadi pada bulan Agustus.
Dilihat dari periodenya, ada wilayah yang hanya mengalami kemarau 2,5 bulan. Sementara wilayah yang kemaraunya paling lama diperkirakan 7,5 bulan. (*)
editor : tri wuryono