SEMARANG (jatengtoday.com) – Insiden maut menimpa seorang pemancing, Muhammad Nasrowi (30), warga Tajem Sari RT 03 RW 02 Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Ia dinyatakan hilang saat sedang asyik mancing di Pantai Cipta Tanjung Emas Semarang, Minggu ( 31/3/2019).
Berdasarkan keterangan saksi, Nasrowi hilang tenggelam setelah diterjang gelombang. Hingga Minggu malam, tim Basarnas yang melakukan pencarian belum menemukan korban.
Kepala Basarnas Jawa Tengah, Aris Sofingi mengatakan korban berangkat memancing di Pantai Cipta Tanjung Emas pada Minggu (31/3/2019) pukul 06.00. Korban bersama dua temannya, Fenediktus Fajar Kuswandono (41), dan Amin Budi Santoso (44).
“Pukul 07.30, ketiganya langsung memancing di laut dengan cara masuk ke air dengan kedalaman sedada orang dewasa,” terangnya.
Pada pukul 11.00, mereka sempat naik ke darat untuk makan siang. Selanjutnya pukul 12.00, korban dan Fenediktus meneruskan memancing ke laut dengan cara yang sama. Sedangkan Amin Budi memutuskan pulang karena ada keperluan.
“Kejadian berlangsung kurang lebih pukul 13.30. Nasrowi dan Fenediktus tidak menyadari bahwa ketinggian air makin naik. Karena keasyikan, korban terperosok ke bagian yang dalam,” katanya.
Saat itu, Fenediktus berusaha melakukan pertolongan terhadap korban dan berhasil. Namun tanpa diduga, saat hendak kembali ke darat, ternyata posisi mereka berdua telah terjebak gelombang pasang. Keduanya panik saat gelombang tiba-tiba menerjang.
“Fenediktus mampu menyelamatkan diri. Sedangkan Nasrowi hilang tenggelam,” katanya.
Basarnas dan tim SAR Gabungan bersama Ditpolair Polda Jateng, Security Pantai Cipta, dan masyarakat sekitar masih berusaha melakukan pencarian. “Hingga pukul 20.00, tim belum membuahkan hasil,” katanya.
Pihak keluarga korban juga telah mendengar kabar tersebut dan turut melakukan pencarian di sekitar pantai. “Operasi pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan pagi. Mudah-mudahan segera ditemukan,” katanya. (*)
editor : ricky fitriyanto