SEMARANG (jatengtoday.com) – Terhitung ada 6 titik jalur perlintasan kereta api (KA) yang rawan terendam banjir. Karena itu, PT KAI Daop 4 Semarang telah menyiapkan antisipasi agar KA tetap bisa dioperasikan tanpa gangguan.
Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto menjelaskan, titik rawan banjir tersebut ada di ujung Pekalongan hingga Stasiun Semarang Tawang. “Paling banyak di Pekalongan, lalu sekitar Semarang Tawang dan Alastua. Di situ juga ada potensi longsornya,” jelasnya, Rabu (14/11/2018).
Untuk menjaga pelayanan transportasi tetap lancar, pihaknya akan melakukan pemantauan di jalur-jalur tersebut selama 24 jam nonstop. Senjumlah petugas akan dikerahkan untuk menyisir titik-titik rawan banjir.
“Petugas akan menyisir lokasi dalam 24 jam yang dibagi menjadi 3 shift,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga mulai menyiagakan sejumlah petugas di semua jalur kereta. Tujuannya untuk meminimalisir bencana di ruas perlintasan kereta.
“Mulai peralatan crane dan alat peninggian rel juga disiapkan di lokasi yang strategis. Termasuk menaruh karung berisi batu, pasir di lokasi rawan bencana. Tinggal diangkut jika banjir muncul tiba-tiba,” tandasnya.
Meski begitu, dia mengaku melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memastikan perjalanan kereta tidak ada hambatan.
“Karena titik-titik tadi dilalui sungai besar. Sehingga kita berkoordinasi dengan BMKG untuk terus memperbaharui laporan cuacanya setiap hari,” tandasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto