SEMARANG (jatengtoday.com) – Sekitar 150 unit pompa air milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) diminta Pemprov Jateng untuk dikerahkan. Hal tersebut sebagai upaya mengantisipasi banjir saat intensitas hujan meninggi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jateng, Lukito menjelaskan, BBWS punya banyak pompa air untuk mepercepat penyurutan genangan banjir.
“Di Jateng ada 6 BBWS. Masing-masing punya 20-30 unit pompa air. Kekuatannya cukup besar untuk menyedot air,” terangnya, Jumat (23/11/2018)
Selain itu, pihaknya juga mengandalkan semua pompa mobile yang ada di setiap Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten/Kota.
“Pompa mobile itu disiagakan untuk mendukung pembuangan air banjir yang menggenangi jalan-jalan raya,” ujarnya.
Kemudian, perbaikan tanggul di akses jalan Pantura saat ini sebagian sudah selesai, dan dipastikan siap menghadapi musim hujan.
Lebih lanjut, untuk di wilayah Kota Semarang, yaitu Kaligawe, beberapa proyek-proyek pencegah banjir sudah digarap oleh lintas instansi dan pemerintah pusat.
“Pompa-pompa akan dipasang, tanggul-tanggul sudah jadi, maka bisa berfungsi mengatasi rob,” katanya.
Sementara di Pantura, tepatnya di Pekalongan, pihaknya terus mengebut perbaikan infrastruktur penahan banjir.
“Di Pekalongan proyeknya sedang berproses. Targetnya sebelum awal tahun selesai,” tandasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto
