BLORA (jatengtoday.com) – Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jateng mendistribusikan 921 ribu liter air bersih untuk warga terdampak kekeringan di 12 desa Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Kamis (11/10/2019). Bantuan itu berasal dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jateng, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jateng, dan IPEBI Komisariat Semarang.
“Saya atas nama masyarakat Blora, khususnya warga Kecamatan Jati mengucapkan terima kasih yang tulus atas bantuan ini,” ucap Bupati Blora, Djoko Nugroho.
Dia berharap, pihak swasta bisa ikut campur tangan dalam mengatasi kekeringan dalam jangka panjang. Seperti memberi bantuan pembuatan sumur di daerah-daerah rawan kekeringan.
“Seperti di Kecamatan Jati ini, termasuk di 13 kecamatan lain yang kekeringan,” ucapnya.
Kepala Wilayah ACT Jateng, Sri Suroto menambahkan, pihaknya siap turun tangan untuk merealisasikan keinginan Bupati Blora.
“Kedepan, Insya Allah akan kami rundingkan lagi dengan mitra terkait pembuatan Sumur Wakaf Pertanian. Memang program tersebut telah bergulir di daerah-daerah lain,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Bank Indonesia (BI) Jateng, Soekarwardojo menjelaskan, program bantuan air bersih ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab pihaknya untuk memecahkan masalah sosial yang dihadapi masyarakat.
“Ikhtiar kami sebanyak 24 truk tanki dengan kapasitas masing-masing 8.000 liter per tanki akan disalurkan secara langsung di 12 desa yang terdampak kekeringan,” tandasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto